Di Tengah PSBB Ada Pilkada Serentak 2020, Kasus Covid-19 di Tangsel Terus Bertambah

- 13 Desember 2020, 22:18 WIB
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. /Foto: Humas Kota Tangsel/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) masih belum reda. Walau penderita yang sembuh ceningkat, penderita yang terinfeksi virus corona juga meningkat.

Untuk itu, penting adanya kerjasama dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah.

Tanpa adanya peningkatan kesadaran masyarakat dan kerja keras pemerintah untuk selalu mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes), mustahil penyebaran virus Corona akan berhenti.

Baca Juga: Habib Rizieq Penuhi Syarat Penangguhan Penahanan, Habib Aboe PKS Siap Jadi Penjamin

Baca Juga: Bawaslu Temukan 3 PPK Tak Gunakan Sirekap Saat Rekapitulasi Tungsura di Tangsel

Saat ini wilayah Tangerang Selatan masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 19 Desember 2020.

Masyarakat dihimbau untuk tetap membatasi kegiatan di luar rumah dan disiplin prokes dengan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Hanya saja, di tengah pemberlakuan PSBB, Tangsel juga turut menggelar Pilkada Serentak 2020 pada Rabu, 9 Desember lalu.

Baca Juga: Tiga Tersangka Kerumunan Petamburan Serahkan Diri ke Polisi Minggu Dini Hari

Baca Juga: Ternyata, Luhut Binsar Pandjaitan Pernah Tak Taat Kepada Ayahnya

Karena itu, diperkirakan akan terjadi peningkatan kasus.

Hal itu sudah diutarakan walikota Tangsel, Airin Rachmy Diany dalam evaluasi penanganan Covid-19 di Tangsel pada 23 November 2020.

Dikutip dari laman Pemkot Tangsel, ketika itu, Airin memprediksi adanya peningkatan setiap akhir masa PSBB.

Baca Juga: Liburan Natal dan Tahun Baru di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Aturan Naik Pesawat

Baca Juga: Sahrul Gunawan Menang Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Bandung, Tapi Wajahnya Pucat

“Hal ini diisebabkan banyaknya masyarakat yang tidak disiplin serta tidak patuh terhadap imbauan protokol kesehatan. Kesadaran protokol kesehatan baru mencapai 79 persen masih jauh dari angka ideal yaitu 90 persen,” katanya.

Berdasarkan data di laman resmi Lawan Covid-19 Kota Tangsel, hingga 13 Desember 2020, kasus yang terkonfirmasi positif di wilayah Tangsel meningkat.

Dari sebelumnya 3.184 kasus positif Covid-19 bertambah 24 orang menjadi 3.208 kasus.  

Baca Juga: Wow, Buron 18 Tahun, DPO Kasus Bom Bali II Tahun 2002 Diringkus Tim Densus 88 di Lampung

Baca Juga: Hasil Pilkada Serentak 2020 Segera Diumumkan KPU, Catat Tanggalnya

Dari peningkatan penderita yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini, sebanyak 2.673 pasien berhasil sembuh.

Sedang 393 lainnya masih menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit rujukan di wilayah Tangsel.

Baca Juga: Program Dana Hibah Pariwisata Tahun 2020 Dievaluasi

Baca Juga: Dirut RS UMMI Positif Covid-19, Pemkot Bogor Lakukan Tracing di Lingkungan Rumah Sakit

Airin juga memastikan bahwa seluruh kegiatan dengan melibatkan banyak orang harus dibatasi.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah klaster baru dan bertambahnya kasus baru Covid-19 di Kota Tangsel.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x