SEPUTARTANGSEL.COM - Tracing dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor usai Dirut RS UMMI Bogor, Andi Tatat, dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Pelacakan dilakukan di lingkungan keluarga terdekat yakni istri dan anak Andi Tatat serta 8 perawat RS UMMI yang kontak langsung akan segera dilakukan tes swab.
"Tracinh dilakukan kepada keluarga Pak Andi Tatat beserta anak dan istri serta 8 orang perawat RS UMMI Bogor," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat dihubungi, Sabtu 12 Desember 2020.
Baca Juga: Pekiikkan Takbir Iringi Habib Rizieq Saat Digiring ke Mobil Tahanan
Baca Juga: Tayang Perdana, Mr. Queen Raih Rating Tertinggi, Segini Angkanya
Dedie juga menambahkan sejumlah orang akan dilakukan tes swab terutama di lingkungan RS UMMI Bogor. Menurutnya, pihaknya bakal terus melakukan tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan Andi selama 14 hari terakhir.
"Yang lain masih ditracing. Kita masih lacak siapa saja yang kontak dengan Pak Andi selama 14 hari terakhir," sebutnya.
Dedie sebelumnya menyatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor akan melakukan pelacakan atau tracing dengan pihak yang melakukan kontak langsung dengan Andi dalam dua pekan terakhir. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor sudah berkomunikasi dengan RS UMMI untuk pelacakan ini agar koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor bisa dilakukan secara menyeluruh.
Dedie mengatakan pihaknya akan melakukan pelacakan di tiga tempat, yaitu lingkungan keluarga, rumah sakit, dan Polres Bogor Kota.