SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Luhut Binsar Pandjaitan dikenal kerap terlihat dingin, tertutup, tajam dan tegas.
Namun, lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1970 ini akan berubah hangat, ramah dan mengayomi di tengah keluarganya.
Ia tak bisa melupakan 'perlawanannya' pada sang ayah dalam perjalanan hidupnya. Pria kelahiran Sumatera Utara pada 28 September 1947 ini, sangat menghormati perjuangan ayahnya dalam memberikan dukungan kepadanya hingga kini.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-71, Istri Luhut Binsar Pandjaitan Ternyata Anak Menteri Era Presiden Soekarno
Baca Juga: Empat Tahun Terakhir, 'Opung' Luhut Tak Kurang Empat Kali Rangkap Jabatan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin (2019-2024) ini berasal dari keluarga sederhana, namun penuh perjuangan dan semangat dalam menggapai cita-citanya.
Dikutip Seputartangsel.com dari Portaljember.com pada artikel berjudul Kenang Masa Lalu, Luhut Panjaitan Pernah Abaikan Sang Ayah Hingga Begini, Luhut adalah putra pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida Naiborhu.
Ayahnya adalah pensiunan tentara yang kemudian banting stir sebagai supir bus demi menyambung kehidupan keluarganya.
Baca Juga: Liburan Natal dan Tahun Baru di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Aturan Naik Pesawat