Mantan Kabais TNI Soleman Ponto Sebut Pembunuhan Brigadir J: Cara Kerja Mafia

- 9 Agustus 2022, 13:37 WIB
Soleman Ponto, cara kerja pembunuh Brigadir J, cara kerja mafia
Soleman Ponto, cara kerja pembunuh Brigadir J, cara kerja mafia /Tangkap layar YouTube Refly Harun/

SEPUTARTANGSEL.COM- Penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J atau Nofiransyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo sudah berjalan satu bulan. 

Hingga kini Polisi telah menetapkan tiga tersangka yaitu Bharada E, Bripka RR dan Bharada K yang juga sopir istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Bareskrim Polri mengakui pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J lambat karena barang bukti dihilangkan dan dirusak. 

Baca Juga: Ferdy Sambo Tersangka? Hari Ini Polri Umumkan Pihak yang Bersama Bharada E dan Brigadir RR Bunuh Brigadir J

Baca Juga: Bharada E Ngaku Tembak Brigadir J Atas Perintah Atasan, Pengacara: Dia Harus Patuh

Menanggapi hal tersebut, Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI, Soleman B Ponto menyebut cara kerja para pembunuh Brigadir J layak disebut mafia. 

Pasalnya Soleman mengatakan bahwa syarat disebut mafia sudah terpenuhi. 

"Jadi bukan Polisi tembak Polisi, tetapi Polisi melawan Mafia di tubuh Polisi," kata Soleman Ponto yang diunggah di akun TikTok Kantong Tebal pada Senin, 8 Agustus 2022. 

Baca Juga: Mahfud Sebut Ada Tersangka Ketiga Kasus Pembunuhan Brigadir J, Aktor Intelektual?

Baca Juga: Roy Suryo Ditahan, Pelapor: Umat Budha Apresiasi Penyidik, Penista Agama Sudah Seharusnya Ditahan

Soleman Ponto mengatakan bahwa indikasi mereka mafia sudah terpenuhi. 

"Indikasinya, setelah mereka membunuh orang, TKP dibersihkan, lalu barang bukti dihilangkan kemudian merencanakan alibi dan membuat berita bohong," kata Soleman Ponto. 

Soleman mengatakan indikasi pemberishan TKP yang dilakukan selama 3 hari sebelum berita diumumkan ke publik. 

Baca Juga: Polwan Cantik AKP Rita Yuliana yang Dikaitkan dengan Insiden di Rumah Dinas Kadiv Propam, Ini Foto-fotonya

Baca Juga: Kapolda Metro Menyusul? Kapolri Didesak Copot Irjen Fadil Imran Usai Mutasi 3 Jenderal dan 7 Perwira Menengah

"Kan TKP 3 hari dibersihkan, barang bukti dihilangkan. Sampai hari ini kita belom melihat baju, hp dan senjata yang digunakan," lanjutnya.

Setelah itu, para mafia akan membuat alibi. 

"Alibi yang mereka buat, bapak Sambo pergi PCR," ujarnya. 

Baca Juga: Ini Peran 3 Jenderal Petinggi Div Propam yang Dicopot Kapolri Terkait Kasus Brigadir J

Baca Juga: Bukan Ferdy Sambo, Hersubeno Arief Duga Sosok Ini yang Suruh Bharada E Tembak Brigadir J hingga Tewas

Soleman mencontohkan saat dirinya menjabat, untuk urusan dokter tak perlu pergi, tinggal panggil saja, tenaga kesehatannya datang. 

Mereka membuat alibi untuk menyiapkan berita bohong. Soleman menyebut beberapa berita bohong yang diumumkan ke publik. 

"Kompolnas bilang adanya tembak-menembak karena bela diri. Dia juga bilang Bharada E jago tembak-menembak, lalu kenapa bisa tak kena peluru, dia sembunyi di atas tangga sehingga tidak kena," paparnya. 

Baca Juga: Terungkap, Banyak Pelanggaran Peraturan Kapolri Sejak Awal Penanganan Kasus Brigadir J

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diyakini Bongkar 5 Kejanggalan Ini

Ternyata Polisi sendiri mengatakan bahwa tembakan yang dikeluarkan  bukan bela diri.

Lalu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK mengatakan bahwa Bharada E bukan jago tembak.

Bahkan dikatakannya Bharada E baru memegang senjata mulai November 2022. 

Baca Juga: Witan Sulaeman Gabung Klub Liga Slovakia AS Trencin, Dikontrak 2 Tahun: Tantangan Baru Dimulai

Baca Juga: Komnas HAM Periksa 10 HP dalam Kasus Tewasnya Brigadir J: Ada Upaya Pengaburan Fakta

"Sekarang semua terbantahkan, tidak ada bela diri, tidak ada tembak menembak, malah ditembak, bukan jago menembak, bahkan baru latihan menembak," kata Soleman B Ponto.

Sebelumnya Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan ada oknum Polisi yang sengaja membersihkan TKP.

Agus Andrianto juga mengatakan barang bukti sengaja dirusak dan dihilangkan. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x