Ferdinand Eks Demokrat Salahkan Anies, Gara-gara Pemprov DKI Disebut Bantu Acara Habib Rizieq

20 November 2020, 17:46 WIB
Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Foto: Antara/ M. Fikri Kurniawan//

SEPUTARTANGSEL.COM - Acara pernikahan sekaligus perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW disebut dibantu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Hal itu terungkap dalam acara dialog Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab.

Terkait bantuan Pemprov DKI Jakarta tersebut, menjadi banyak perhatian, bahkan jadi bahan kritikan, termasuk dari mantan anggota Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Soal Pencopotan Baliho, Pangdam Jaya: Saya Panglimanya, Jangan Ada yang Ganggu Persatuan di Jakarta

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Memperparah Angka Kekerasan Terhadap Anak di Indonesia

Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhak disalahkan.

Menurut Ferdinand, semestinya Anies sebagai Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 daerah melarang acara tersebut, bukan memberi bantuan.

"Membaca berita ini, Gubernur memang patut disimpulkan menyalahi banyak aturan dan UU. Krn semestinya kewajiban Gubernur sbg Satgas Covid Daerah bkn membantu tapi MELARANG ACARA DILAKUKAN JIKA TIDAK SESUAI ATURAN PSBB. Jelas.., Anies SALAH..!", tulis Ferdinand sebagaimana dikutip dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Kapolri Idham Azis Lantik Irjen Pol Fadil Imran Sebagai Kapolda Metro Jaya Gantikan Nana Sudjana

Baca Juga: Kang Sora Mengandung Anak Pertama, Hamil di Luar Nikah?

Sebelumnya, juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif dalam acara Mata Najwa membeberkan peran Pemprov DKI Jakarta atas acara Habib Rizieq tersebut.

Slamet menyebut jika hajatan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Sebelum pelaksanaan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, panitia menyiapkan hal-hal yang berkenaan dengan protokol Covid-19. Termasuk kerjasama dengan kelurahan, pihak kecamatan, wali kota,” kata Slamet Maarif seperti dikutip dari kanal Youtube Najwa Shihab pada Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Mampu Beradaptasi Dengan Covid-19, Ekonomi Indonesia 2021 Diyakini Positif

Baca Juga: Jimly Asshidiqie: Menghadapi Habib Rizieq, Negara Jangan Gunakan Ideologi dan Teologi Perang

Atas pernyataan itu, Host Mata Najwa pun lantas mempertegas, soal koordinasi.

Slamet menjawab, sudah koordinasi dengan Kecamatan, Kelurahan, dan Wali Kota.

“Kemudian kami mendapat surat balasan, kita kerja sama,” katanya.

“Jadi bisa saya katakan Pemprov DKI memfasilitasi acara ini?” tanya Najwa.

Baca Juga: Vonis 14 Bulan untuk Jerinx SID, Berikut Fakta-fakta Menariknya

Baca Juga: Tiba-tiba Hilang dari Hadapan Publik, DPP FPI Beberkan Kondisi Habib Rizieq

“(Iya) Membantu. Dalam rangka melaksanakan kewajiban protokol covid. Karena kan kita punya kewajiban, karena kan koordinasi,” jawab Slamet lagi.

Selanjutnya, Slamet mengklaim bahwa FPI telah mengantongi izin untuk melakukan penutupan jalan demi lancarnya acara. 

“Sudah-sudah. Karena kan kita menutup jalan, kalau menutup jalan itu pasti kita minta izin terhadap Dishub, untuk penutupan jalan. Ketika itu memang kita meminta ditutup jalan sampai dengan arah Slipi supaya kosong, supaya bisa jaga jarak,” katanya.

Baca Juga: 2 Hari Lagi Kuota Internet Gratis Kemdikbud Disalurkan, Jangan Lewatkan Tanggalnya

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Habib Luthfi Berpesan Agar Tegas dan Tak Ragu Bertindak

Kemudian, saat hari H acara digelar, pihak panitia juga mengaku sudah menyiapkan fasilitas berupa cuci tangan di berbagai tempat, disinfektan di berbagai tempat, bagi-bagi masker, dan sudah diumumkan berulang kali oleh panitia.

Selain itu, ia juga mengaku dibantu jajaran Pemprov DKI melalui Wali Kota Jakarta Pusat, yang tertera pada pemberian surat arahan kepada panitia untuk tetap menjaga protokol covid-19.

“Atas dasar itu, sebelum hari H kita siapkan segalanya, bagikan masker, penyemprotan disinfektan,” katanya.

Baca Juga: Rugikan Negara Rp69 Miliar, Mantan Kepala DPKAD Kota Bandung Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Ditargetkan Produksi Tahun 2021

Sementara itu, Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyatakan dengan tegas jika Pemprov DKI Jakarta tidak membantu acara Habib Rizieq Shihab.

Sebab sudah jelas sejak awal sikap Pemprov DKI, yakni tidak boleh ada kegiatan yang melanggar protokol kesehatan, dan menimbulkan kerumunan.

Wagub DKI lantas memberi bukti jika pada Kamis 14 November 2020, Gubernur Anies sudah secara terbuka memberi arahan kepada jajarannya untuk melakukan sejumlah poin.

Pertama, yakni petugas diminta melakukan koordinasi dengan panitia, dan meminta pengerahan petugas dalam jumlah banyak.

Baca Juga: PKS: UMKM Berkontribusi Secara Nasional Tetapi Kurang Pemberdayaan

Baca Juga: BPOM: Uji Klinik Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Sinovac, Belum Ada Efek Samping Serius

Kedua, Pemprov DKI menegaskan tidak adanya penyediaan fasilitas dan peralatan dari Pemprov yang justru didukung oleh kerumunan.

“Lalu kalau penyediaan toilet yang diberikan Wali Kota di lokasi acara?” tanya Najwa.

“Itu salah,” jawab Riza.

Artikel ini telah tayang di Mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dengan judul: Sebut Hajatan Habib Rizieq Dibantu Pemprov DKI, FPI Dibantah Wagub, Ferdinand: Anies Baswedan Salah

Baca Juga: Manfaat Clay Mask, Masker Wajah Berbahan Dasar Tanah Liat

Ketiga, Pemprov meminta agar panitia mengurangi jumlah kerumunan, dan selalu ingatkan warga yang tak makser, serta menjaga jarak.

“Lalu keempat mengingatkan warga agar tak terlalu lama di sana, dan selalu bergerak,” kata dia.*** (Mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com /Sofar Syaoqi H)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler