SEPUTARTANGSEL.COM - Mulai dari kabar kepulangan hingga tiba di Indonesia, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab selalu menjadi perhatian publik.
Ditambah dengan acara-acara Habib Rizieq di Megamendung, Bogor serta pesta pernikahan putrinya dan dilanjutkan dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh ribuan orang.
Kerumunan massa yang tercipta, dinilai melanggar melanggar protokol kesehatan Covid-19, berujung pencoptan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar.
Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Habib Luthfi Berpesan Agar Tegas dan Tak Rabu Bertindak
Baca Juga: Rugikan Negara Rp69 Miliar, Mantan Kepala DPKAD Kota Bandung Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
Saat ini, Habib Rizieq ramai diperbincangkan lagi, tapi bukan soal agenda acaranya, melainkan ketidakhadiran di hadapan publik.
Ketidakhadiran tersebut menimbulkan beragam pertanyaan di benak masyarakat, bahkan ada yang menyebut Habib Rizieq hilang.
Untuk menepis semua rumor yang beredar di masyarakat, Dewan Pengurus Pusat (DPP) FPI melalui website resmi, mengunggah sebuah pernyataan pers tentang kondisi Habib Rizieq.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Ditargetkan Produksi Tahun 2021
Baca Juga: PKS: UMKM Berkontribusi Secara Nasional Tetapi Kurang Pemberdayaan