Percaya Joe Biden, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Akan Lanjutkan Kerja Sama dengan Israel

- 19 November 2020, 15:17 WIB
Ilustrasi bendera Palestina.
Ilustrasi bendera Palestina. /Foto: Pixabay/Bennian/

Baca Juga: Sekretaris Negara AS Mike Pompeo Kunjungi Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Palestina Protes

Likuiditas bank mereka terkuras akibat krisis uang tunai memberitahukan bahwa mereka tidak dapat lagi meminjamkan uang kepada Palestina yang membahayakan kemampuannya untuk beroperasi.

Donor internasional, terutama di Eropa, telah bersikeras agar Palestina kembali menerima transfer pajak dari Israel sebelum mencari bantuan lebih lanjut.

Pakar Israel dan Palestina juga mengatakan bahwa Demokrat berusaha memfasilitasi kembalinya proses perdamaian di bawah Joe Biden telah mendesak Palestina untuk mengambil langkah-langkah khusus untuk menunjukkan bahwa mereka tidak akan menghalangi jika pemerintahan baru terlibat dalam konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Berikut Link, Cara, dan Syarat Bantuan Subsidi Gaji Rp1,8 Juta Bagi Guru Honorer dan Pendidik

Baca Juga: Usai Seleksi CPNS 2019, Presiden Jokowi Tetapkan Perpres Tentang Gaji dan Tunjangan PPPK

Itu termasuk melanjutkan kerja sama keamanan dan mengambil transfer pajak, serta satu langkah yang dapat menghadapi pertentangan besar di antara publik Palestina.

Seperti mereformasi hukuman orang Palestina yang ada di penjara Israel. Termasuk untuk serangan kekerasan diberikan kompensasi keuangan. Pengaturan yang dikritik sebagai ‘membayar untuk membunuh.’

Palestina hampir memulihkan hubungan dengan Israel pada bulan Agustus ketika aneksasi tampak terhenti karena oposisi internal di Israel.

Baca Juga: Kemenag: Ada 832 Guru GTK Non PNS Buddha Akan Terima Bantuan Subsidi Gaji Rp600 Ribu

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x