Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Israel dituding menggagalkan pembentukan negara Palestina melalui pembangunan permukiman.
Kementerian Luar Negeri Palestina menuduh Israel yang berusaha menghancurkan solusi dua negara pada hari Minggu, 15 November 2020.
Hal ini terkait dengan langkah Israel mengumumkan pembangunan 1.257 unit perumahan di tenggara al-Quds yang mereka duduki.
Baca Juga: Yasonna Laoly: RUU Minuman Beralkohol Belum Masuk Prolegnas 2021, Tak Usah Polemik Berlebihan
Baca Juga: 5 Fakta Drake, Rapper Kanada yang Bikin Geger Karena Diisukan Meninggal
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan bahwa rencana pembangunan Israel dimaksudkan untuk memperluas permukiman.
Sekaligus, menghubungkan mereka dengan komunitas yang terletak di dalam Israel untuk memisahkan Yerusalem timur dari lingkungan Palestina. Terutama Yudea selatan dan Samaria.
Dikutip Seputartangsel.com dari Arutz Sheva, pernyataan tersebut lebih lanjut menyebutkan bahwa ini akan menjadi pukulan yang menentukan bagi prinsip solusi dua negara.
Baca Juga: Pelanggaran Protokol Kesehatan Acara Habib Rizieq, Polri Panggil Anies Baswedan
