Percaya Joe Biden, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Akan Lanjutkan Kerja Sama dengan Israel

- 19 November 2020, 15:17 WIB
Ilustrasi bendera Palestina.
Ilustrasi bendera Palestina. /Foto: Pixabay/Bennian/

Baca Juga: Bawa Dua Bom Lontong, Dua Terduga Teroris Poso Ditembak Mati Satgas Tinombala Polri

Namun mereka menahan diri sebagai tanggapan atas perjanjian normalisasi dengan negara-negara Arab, kata diplomat Eropa dan pejabat Palestina. Mahmoud Abbas tidak ingin dilihat sebagai orang yang diuntungkan dari kesepakatan yang dia tolak dengan tegas.

Pada bulan-bulan sejak itu, Mahmoud Abbas berusaha menciptakan pengaruh politik untuk dirinya sendiri dengan melontarkan gagasan untuk menyerukan pemilihan baru.

Dia terpilih pada 2005 dengan masa jabatan empat tahun dan memperbarui pembicaraan mengenai kesepakatan yang sulit dengan Hamas, kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, dan yang mendukung pendekatan yang lebih konfrontatif terhadap Israel di Tepi Barat.

Baca Juga: Menjelang Musim Natal, Sinterklas Datang ke Laut Mati

Baca Juga: Polri Pastikan Tak Akan Keluarkan Izin Reuni 212

Hamas mengecam Otoritas Palestina atas keputusannya pada hari Selasa dengan menyebutnya sebagai usaha keras untuk membangun kemitraan nasional yang nyata.

Dimulainya kembali koordinasi diumumkan di Twitter oleh Hussein al-Sheikh, seorang menteri Palestina yang mengawasi hubungan dengan Israel dan merupakan salah satu penasihat terdekat Mahmoud Abbas.

Ia mengatakan bahwa Israel telah menegaskan kembali komitmennya terhadap perjanjian sebelumnya dengan Palestina, dia menulis, "hubungan dengan Israel akan kembali seperti semula."

Dalam sebuah wawancara, dia juga mengungkapkan harapan bahwa hubungan dengan Washington akan kembali seperti semula.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah