Percaya Joe Biden, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Akan Lanjutkan Kerja Sama dengan Israel

- 19 November 2020, 15:17 WIB
Ilustrasi bendera Palestina.
Ilustrasi bendera Palestina. /Foto: Pixabay/Bennian/

Baca Juga: Puluhan Kilogram Sabu, Ganja dan Ekstasi Disita dari 13 Tersangka

Juru bicara Gedung Putih dan tim transisi Biden tidak berkomentar tentang keputusan Palestina.

Pengumuman itu datang hanya dua hari setelah Israel membuka proses penawaran untuk pembangunan 1.257 rumah di Givat Hamatos.

Rancangan permukiman itu sudah sejak lama dan menurut para kritikus, merusak kemungkinan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Menkes Bilang Sudah Bayar DP Rp507 Miliar untuk Vaksin Covid-19 dari Tiongkok

Baca Juga: Survei Kemenkes: Penolakan Vaksin Covid-19 Tertinggi di Aceh dan Sumatera Barat

Penyelesaian itu akan menyangkal kedekatan teritorial ke beberapa bagian Yerusalem Timur yang ingin dijadikan ibu kota Palestina oleh Palestina.

Pada hari Rabu, Sekretaris Negara Amerika Serikat Mike Pompeo akan tiba di Israel, di mana dia diharapkan menjadi pejabat Amerika Serikat berpangkat tertinggi yang mengunjungi pemukiman Israel, berhenti di sebuah kebun anggur yang menghadap ke daerah Ramallah.

Para pemimpin Palestina di Tepi Barat memiliki banyak alasan untuk melanjutkan kerja sama dengan Israel dan sedikit alasan untuk tidak melakukannya.

Baca Juga: Kemenag: Ada 832 Guru GTK Non PNS Buddha Akan Terima Bantuan Subsidi Gaji Rp600 Ribu

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x