Percaya Joe Biden, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Akan Lanjutkan Kerja Sama dengan Israel

- 19 November 2020, 15:17 WIB
Ilustrasi bendera Palestina.
Ilustrasi bendera Palestina. /Foto: Pixabay/Bennian/

Baca Juga: Usai Seleksi CPNS 2019, Presiden Jokowi Tetapkan Perpres Tentang Gaji dan Tunjangan PPPK

Rencana aneksasi ditunda tetapi tidak dibatalkan. Bukan sebagai tanggapan atas taktik tekanan gaya kamikaze Palestina.

Benjamin Netanyahu setuju menangguhkan aneksasi dengan imbalan kesepakatan diplomatik penting antara Israel dan dua negara Arab Teluk, Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Kesepakatan itu mengejutkan rakyat Palestina dan menghancurkan solidaritas Arab selama puluhan tahun di balik gagasan bahwa Israel harus diisolasi sampai Palestina mencapai status kenegaraan.

Baca Juga: Mamah Dedeh Positif Covid-19, Begini Keadaannya Kata Abdel

Baca Juga: Usai Anies Baswedan, Kini Polda Metro Jaya Akan Periksa Ridwan Kamil dan Bupati Bogor

Menyoroti posisi Palestina yang sangat lemah dengan dua bulan tersisa dalam pemerintahan Donald Trump yang telah memukul mereka tanpa henti.

Itu tidak disertai konsesi dari Israel yang diharapkan banyak pejabat Palestina sebagai imbalan melanjutkan kerja sama dengan Israel.

Seperti pernyataan resmi bahwa aneksasi tidak akan dibahas. Akibatnya, terpilihnya Joe Biden yang menyatakan penentangannya terhadap tindakan sepihak Israel memberi orang-orang Palestina jaminan yang mereka butuhkan.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-39 November Ini, Begini Fakta Tentang Song Hye-kyo: Pernah Divonis Berumur Pendek

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x