SEPUTARTANGSEL.COM - Perdana Menteri (PM) Inggris, Liz Truss yang baru menjabat enam pekan atau sekitar 45 hari membuat pernyataan pengunduran diri, Kamis 20 Oktober 2022.
Hal tersebut dilakukan oleh Truss setelah kebijakannya dinilai membelakangi janji kampanye dan mendapat penolakan dari partainya sendiri, Konservatif.
Berita di atas mengejutkan banyak orang, tidak hanya di Inggris.
Baca Juga: Terpendek Masa Jabatannya, Liz Truss Akan Undurkan Diri Jadi PM Pekan Depan
Para pemimpin politik mengungkapkan penyesalan mereka..
"Selalu sedih kehilangan rekan kerja," kata Presiden Prancis, Emmanuel Macron sesampainya di KTT Uni Eropa di Brussels dilansir SeputarTangsel.Com dari Guardian, Kamis 20 Oktober 2022.
Menurut Macron, penting bagi Inggris untuk menemukan kembali stabilitas politiknya dengan cepat.
Presiden/ Taoiseach Irlandia, Michael Martin juga menyatakan simpati yang sama. Menurutnya, Truss mengalami masa yang sulit sebagai PM. Dia pun menunjuk Brexit sebagai salah satu penyebabnya.
Baca Juga: Menteri Keuangan Inggris yang Baru Batalkan Rencana Truss dan Hadapi Ujian Berat