Pandemi Covid-19, Keluarga Berpendidikan Tinggi pun Menghemat Pengeluaran Pangan

- 5 November 2020, 19:58 WIB
Guru Besar IPB University Prof Dr Euis Sunarti.
Guru Besar IPB University Prof Dr Euis Sunarti. /Foto: ANTARA/HO/IPB/

Baca Juga: Debat Terbuka, Bahlil Minta Mahasiswa Buat Rekomendasi Soal UU Cipta Kerja ke Pemerintah

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Euis Sunarti menjelaskan strategi coping pangan merupakan upaya yang dilakukan seseorang dalam mengatasi keadaan yang tidak menguntungkan dalam mempertahankan tujuan keluarga, baik itu dalam pemenuhan konsumsi pangan maupun mata pencaharian.

"Tujuan survei ini untuk mengelaborasi strategi pangan yang dilakukan keluarga," ujar Euis Sunarti.

Status pendidikan responden dalam survei itu sebagian besar berpendidikan tinggi (Diploma, S1, S2, S3) yaitu 83 persen pada survei pertama dan 74 persen di survei kedua.

Baca Juga: Sejumlah Negara Mulai Membaik, Indonesia Justru Mulai Memasuki Resesi

Baca Juga: Libas Resesi, Promosikan Bisnis UMKM Anda di Seputartangsel.com, Gratis!

Perolehan data strategi coping pangan yang dilakukan oleh responden pada bulan pertama dan kedua mengungkapkan bahwa 77,5 persen memilih menghemat pengeluaran untuk pangan keluarga.

Pada bulan kedua, strategi pangan yang dilakukan responden tidak menunjukkan perubahan.

Bahkan, terjadi peningkatan persentase yang lumayan besar untuk membeli pangan yang harganya lebih murah yaitu menjadi 69 persen.

Baca Juga: Sah! Indonesia Resmi Resesi, Ekonomi Triwulan III Minus 3,49 Persen

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x