Baca Juga: Oxford Siap Laporkan Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Akhir Tahun 2020
Bila keluarga mengalami ketidaktahanan pangan maka hal itu menunjukkan adanya ketidaktahanan keluarga.
Ketidaktahanan pangan saat dua bulan pandemi berlangsung berkaitan erat dengan masalah ketahanan ekonomi keluarga.
Bila hal tersebut sesuai dengan data lain yang menunjukkan bahwa sekitar 53 persen keluarga hanya memiliki jumlah tabungan yang kurang dari dua bulan pemenuhan kebutuhan keluarga.
Baca Juga: Deklarasikan Kemenangan, Cuitan Trump Justru Dianggap Menyesatkan oleh Twitter
Baca Juga: Debat Terbuka, Bahlil Minta Mahasiswa Buat Rekomendasi Soal UU Cipta Kerja ke Pemerintah
Walau sebagian besar keluarga berpendidikan tinggi tetapi hasil survei tersebut dapat menjadi gambaran mengenai urgensi dan krusialnya pembangunan yang ramah keluarga.
Khususnya peningkatan ketahanan ekonomi keluarga bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.***