Pandemi Covid-19, Keluarga Berpendidikan Tinggi pun Menghemat Pengeluaran Pangan

- 5 November 2020, 19:58 WIB
Guru Besar IPB University Prof Dr Euis Sunarti.
Guru Besar IPB University Prof Dr Euis Sunarti. /Foto: ANTARA/HO/IPB/

Baca Juga: Oxford Siap Laporkan Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Akhir Tahun 2020

Bila keluarga mengalami ketidaktahanan pangan maka hal itu menunjukkan adanya ketidaktahanan keluarga.

Ketidaktahanan pangan saat dua bulan pandemi berlangsung berkaitan erat dengan masalah ketahanan ekonomi keluarga.

Bila hal tersebut sesuai dengan data lain yang menunjukkan bahwa sekitar 53 persen keluarga hanya memiliki jumlah tabungan yang kurang dari dua bulan pemenuhan kebutuhan keluarga.

Baca Juga: Deklarasikan Kemenangan, Cuitan Trump Justru Dianggap Menyesatkan oleh Twitter

Baca Juga: Debat Terbuka, Bahlil Minta Mahasiswa Buat Rekomendasi Soal UU Cipta Kerja ke Pemerintah

Walau sebagian besar keluarga berpendidikan tinggi tetapi hasil survei tersebut dapat menjadi gambaran mengenai urgensi dan krusialnya pembangunan yang ramah keluarga.

Khususnya peningkatan ketahanan ekonomi keluarga bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x