Angka Kematian Covid-19 Mencemaskan, Warga Bawa Tabung Gas Sendiri Untuk Bakar Jenazah Keluarga

- 15 Agustus 2020, 20:11 WIB
Ilustrasi tabung gas elpiji Pertamina.
Ilustrasi tabung gas elpiji Pertamina. /Foto: Dok. Pertamina/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pandemi global Covid-19 berdampak luas ke banyak negara di seluruh dunia.

Angka kematian akibat Covid-19 yang tinggi menimbulkan masalah pemakaman di sejumlah negara.

Terlebih di negara-negara dimana pemakaman konvensional menelan biaya yang sangat mahal.

Baca Juga: Masih Lama, Imunisasi Massal Vaksin Covid-19 di Indonesia Diperkirakan Februari 2021

Di Bolivia misalnya, pemakaman korban meninggal akibat Covid-19 ini jadi masalah tersendiri di negara miskin di Amerika Selatan ini.

Para ahli di Bolivia akhirnya menawarkan solusi yang cukup kontroversial bagi keluarga yang tidak mampu membayar biaya pemakaman.

Meski kontroversial, tawaran solusi ini ternyata diminati banyak warga. Sebab, biaya yang dibutuhkan jauh lebih murah daripada pemakaman konvensional.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 di Sulawesi Utara Sore Ini, Menyusul Bali 5,3 Siang Tadi

Solusi tersebut yaitu mayat korban virus corona dibakar di krematorium keliling. Solusi ini tercetus untuk menyiasati lonjakan pemakaman dan rumah pemulasaraan jenazah di negara tersebut.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Terkait

Terkini

x