Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pola belanja online (daring) meningkat hingga 31 persen selama pandemi Covid-19.
Hal ini menunjukkan terbentuknya kebiasaan baru di tengah masyarakat.
Digital Busines Consultan, Tuhu Nugraha, dalam webinar yang digelar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan, belanja daring lebih praktis, tanpa harus ke luar rumah.
Baca Juga: Dampak Fenomena La Nina, 995 Rumah di Donggala Sulawesi Tengah Terendam Banjir
“Jadi ada jarak terjaga dan menghindari kerumunan,” kata Tuhu pada acara daring tersebut, Rabu 14 Oktober 2020.
Tuhu menjelaskan pandemi Covid-19 terbukti bukan hanya ancaman, tetapi dapat membuka peluang bagi bisnis online, karena masyarakat perlu belanja kebutuhan.
Baca Juga: Valentino Rossi Positif Covid-19, Monster Energy Yamaha Mengambil Sikap Ini
“Bisnis daring ini sangat menguntungkan selama pandemi Covid-19, karena kita diwajibkan untuk melakukan physical distancing. Bahkan infromasi dapat mudah menyebar luas di media social, ini sebagai iklan atau pemasaran gratis,” jelasnya.
Tuhu mengungkapkan, terdapat beberapa sektor bisnis rintisan (startup) yang berpeluang populer dan menguntungkan di saat ini.
