Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin dan lima orang lainnya tertangkap OTT KPK, Jumat 15 Oktober 2021.
Penangkapan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin tersebut terkait dugaan suap pengadaan barang dan jasa infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Diketahui, saat ini terduga maling uang rakyat Bupati Dodi Reza Alex Noerdin memiliki kekayaan sebesar Rp38,4 miliar.
Penangkapan Bupati dan lima orang lainnya yang merupakan ASN di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin dilakukan pada malam hari.
"Dalam kegiatan itu, tim KPK menahan beberapa pihak pejabat di lingkungan Pemkab Muba. Sejauh ini ada sekitar enam orang di antaranya Bupati Musi Banyuasin dan beberapa ASN di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin," ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Sabtu 16 Oktober 2021.
Bupati Dodi Reza Alex Noerdin adalah anak dari mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Alex Noerdin sendiri saat ini berada dalam tahanan sebagai tersangka maling uang rakyat dalam dua kasus korupsi.
Berdasarkan dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, Bupati Dodi Reza Alex Noerdin terakhir melaporkan kekayaannya pada 31 Maret 2021 dengan jabatan sebagai bupati Musi Banyuasin untuk laporan periodik tahun 2021.
Dodi Reza Alex Noerdin memiliki banyak aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp31,5 miliar yang berlokasi di Palembang, Jakarta Selatan, Bandung dan Australia.
Dodi Reza memiliki sebuah mobil sedan Porsche senilai Rp 300 juta.
Dodi juga memiliki surat berharga senilai harta bergerak Rp 2 miliar, harta bergerak senilai Rp 600 juta dan kas senilai Rp5.964.418.969. Namun Dodi juga memiliki hutang sebesar Rp 1,9 miliar.
Baca Juga: Alex Noerdin Tambah Status Tersangka, Maling Uang Rakyat Anggaran Bangun Masjid Sriwijaya
Dengan demikian total kekayaan yang dimiliki oleh Dodi Reza Alex Noerdin adalah Rp38.464.418.969.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Bupati Dodi Reza Alex Noerdin dan lima orang lainnya akan segera diterbangkan ke Jakarta.
"Informasi yang kami peroleh, tim selesai melakukan pemeriksaan beberapa pihak dimaksud di Kejaksaan Tinggi Sumsel dan akan segera dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Perkembangannya akan diiinfokan," kata Ali Fikri kembali.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para terduga maling uang rakyat tersebut.***
