Mahasiswa yang Dibanting Polisi Masih Sehat, Dokter Eva: Jangan Lega Dulu, Pastikan MRI

- 13 Oktober 2021, 22:58 WIB
M Fariz Amrullah ungkap kondisinya usai dibanting oleh polisi saat aksi demonstrasi di depan Gedung Bupati Tangerang, Tigaraksa.
M Fariz Amrullah ungkap kondisinya usai dibanting oleh polisi saat aksi demonstrasi di depan Gedung Bupati Tangerang, Tigaraksa. /SeputarTangsel.Com/Asep Saripudin

 

Baca Juga: Sempat Kejang-kejang Usai Dibanting Polisi di Kabupaten Tangerang, Mahasiswa HIMATA: Cuma Pegal Aja

Dokter spesialis paru yang belakangan namanya sering disorot karena lantang menyuarakan ketidakadilan yang terjadi di sekitarnya ini mendoakan mahasiswa yang menjadi korban pembantingan seorang oknum polisi.

“Semoga kamu sehat-sehat saja, Bang. Jika tidak, makin banyak rakyat yang benci aparat,” ujar Dokter Eva.

Satu jam sebelum cuitan di atas, Dokter Eva juga sudah menanggapi aksi mahasiswa yang berakhir ricuh hingga ada yang dibanting polisi.

“Kok sadis banget, ya? Sempat patah tulang punggung dan syarafnya. Bisa cacat permanen itu orang, Bro! Kayak film aja, main banting-banting anak orang,” ujar Dokter Eva.

 

Baca Juga: Tanggapi Rencana Perpindahan Ibu Kota, Dokter Eva: Ada Apa Sih Kok Ngotot Harus Sekarang?  

Cuitan terdahulunya ini, bahkan ikut dikomentari aktivis sosial politik yang kerap bersuara keras, Nicho Silalahi.

“Dulu waktu aku masih menjadi karateka, maka itu tehnik bantingan yang dilarang.   Bantingan seperti itu sangat fatal, bisa mengakibatkan korban lumpuh permanen hingga mati di tempat,” ujar Nicho Silalahi.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x