SEPUTARTANGSEL.COM- Demo mahasiswa yang dilakukan di Kantor Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, pada Rabu 13 Oktober 2021 menimbulkan korban.
Beredar sebuah video viral polisi yang melakukan pengamanan pada aksi demo tersebut melakukan kekerasan terhadap mahasiswa.
Mahasiswa mengalami kekerasan, diseret, diinjak bahkan dibanting. Terlihat pada video tersebut seorang mahasiswa yang diseret Polisi kemudian dibanting dan diinjak, hingga kejang-kejang.
Baca Juga: Profesor, Staf Ahli Kemenkominfo Diserang Netizen Gara-gara Doakan Tak Terpuji
Melihat aksi smackdown Polisi dalam mengamankan demo yang berakibat fatal, mantan aktivis Nicho Silalahi langsung memprotes tindakan Polisi dalam melakukan pengamanan.
Melalui akunnya Nicholas Frans Giskos (Nicho Silalahi) @Nicho_Silalahi menyebut, saatnya Polisi harus dievaluasi.
"Sudah saatnya polisi harus di evaluasi, demonstran bukan binatang yang yang seenak kalian perlakukan," protes Nicho Silalahi pada 13 Oktober 2021.
Tak hanya itu melihat aksi tak manusiawi yang dilakukan Polisi kepada mahasiswa tersebut, Nicho juga mengajak menggaungkan taggar Polisi penyiksa rakyat.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 2 2021: Dewa United Sempurna, AHHA PS Pati Masih di Zona Degradasi