Sempat Kejang-kejang Usai Dibanting Polisi di Kabupaten Tangerang, Mahasiswa HIMATA: Cuma Pegal Aja

- 13 Oktober 2021, 18:58 WIB
M Fariz Amrullah ungkap kondisinya usai dibanting oleh polisi saat aksi demonstrasi di depan Gedung Bupati Tangerang, Tigaraksa.
M Fariz Amrullah ungkap kondisinya usai dibanting oleh polisi saat aksi demonstrasi di depan Gedung Bupati Tangerang, Tigaraksa. /SeputarTangsel.Com/Asep Saripudin

SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Banten Raya yang sempat alami kejang-kejang hingga pingsan usai dibanting polisi angkat suara.

Mahasiswa yang diketahui bernama M Fariz Amrullah itu mengabarkan kondisinya saat ini sudah membaik.

Fariz mengatakan dirinya sehat dan hanya merasa pegal-pegal atas insiden yang menimpanya.

Baca Juga: HUT ke-389 Kabupaten Tangerang Diwarnai Demo, Aliansi Gerakan 13 Oktober Gelar Teatrikal

Hal itu disampaikan Fariz didampingi oleh Wakapolres Kota Tangerang Leonard M Sinambela saat konferensi pers di Media Center Polres Kota Tangerang, Tigaraksa, Rabu, 13 Oktober 2021.

"Saya masih hidup. Dalam keadaan biasa-biasa saja. Cuma sedikit pegel-pegel aja," kata Fariz.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HIMATA Banten Raya menggelar aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Gara-gara Dibanting Polisi Saat Demo, Mahasiswa Kejang-kejang, Nicho Silalahi: Demonstran Bukan Binatang

Dalam pantauan awak media di lapangan, awalnya aksi demonstrasi itu berjalan dengan baik dan lancar.

Halaman:

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x