Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Komika Sam Darma Putra Ginting atau lebih dikenal dengan nama Sammy Notaslimboy menyoroti penangkapan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.
Mahasiswa UNS itu ditangkap oleh aparat kepolisian usai membentangkan poster kritik di pinggir jalan yang dilalui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sammy Notaslimboy mengungkapkan, penangkapan mahasiswa UNS yang membentangkan poster itu bukan kemauan Jokowi, melainkan inisiatif dari aparat kepolisian sendiri.
Baca Juga: Ketua BEM UI Sebut Peternak Ayam yang Diamankan Usai Bentangkan Poster ke Jokowi, Kaum Marhaen
Menurut Sammy Notaslimboy, aparat kepolisian terlalu bertindak berlebihan dan terus mengulangi hal yang sama, yaitu menangkap pihak yang membentangkan poster ke Jokowi.
"Ini bukan maunya Jokowi. Ini inisiatif aparat. Aparat overacting. Tapi berulang terus," tulis Sammy Notaslimboy, dikutip SeputarTangsel.Com, dari akun Twitter @NOTASLIMBOY, Senin, 13 September 2021.
Sebagai informasi, peristiwa penangkapan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap peternak ayam yang membentangkan poster ke arah Jokowi pernah terjadi di Kota Blitar pada Selasa, 7 September 2021.
Baca Juga: Warga Diamankan Polisi karena Bentangkan Poster ke Jokowi, Pandji Pragiwaksono: Rasanya Bukan Penghinaan
Kini, hal tersebut kembali terulang melalui penangkapan mahasiswa UNS yang menyurakan aspirasinya terhadap Jokowi melalui poster oleh aparat kepolisian pada Senin, 13 September 2021.
Mahasiswa UNS diketahui membentangkan poster bertuliskan 'Pak tolong benahi KPK' dan 'Tuntaskan pelanggaran HAM di masa lalu' di sepanjang jalan menuju pintu masuk utama UNS.
Sesaat setelah Jokowi melintas, beberapa petugas tak berseragam menangkap mahasiswa UNS.
Baca Juga: Bentangkan Poster ke Jokowi, Peternak Ayam di Blitar Diamankan, Roy Suryo: Ambyar
Kabar penangkapan mahasiswa UNS yang membentangkan poster ke Jokowi datang dari Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, Zakky Musthofa Zuhad melalui akun Instagram pribadinya.
"ALERTA! TELAH TERJADI PENANGKAPAN TERHADAP MAHASISWA! KAWAN-KAWAN YANG IKUT MENYAMBUT DAN MENYAMPAIKAN ASPIRASI KEPADA PAK JOKOWI DI UNS TELAH DITANGKAP OLEH APARAT, HATI-HATI REZIM FASIS," tulis Zakky, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @zakkyzuhad, Senin, 13 September 2021.
Zakky menilai penangkapan mahasiswa UNS oleh aparat kepolisian tidak masuk akal.
Dia juga mempertanyakan pasal yang akan dikenakan terkait penangkapan mahasiswa UNS yang membentangkan poster yang hanya menyuarakan aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Peternak Ayam Diamankan Usai Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Fadli Zon: Hanya Aspirasi, Tolong Bebaskan
"Ga masuk akal pasal apa yang dikenakan untuk membenarkan penangkapan pembentangan poster yg isinya aspirasi masyarakat," ujarnya.
Menurut Zakky, penangkapan mahasiswa UNS hanya karena membentangkan poster kritik ke Jokowi menunjukkan rezim pemerintahan yang represif.
Zakky juga mengatakan bahwa demokrasi hanya tinggal nama dan reformasi telah dikhianati dengan adanya penangkapan mahasiswa UNS tersebut.
"Rezim represif. Demokrasi tinggal nama, reformasi dikhianati," katanya.***
