SEPUTARTANGSEL.COM – Perpindahan Ibu Kota negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur sudah dalam tahap proses.
Bahkan RUU tentang perpindahan ibu kota dari Presiden sudah masuk ke DPR untuk dibahas dan disahkan.
Beberapa tokoh menyatakan ketidaksetujuannya tentang perpindahan ibu kota dengan berbagai alasan, termasuk Dokter Eva Sri Diana Chaniago. Dokter ini mempertanyakan alasan perpindahan harus dilakukan sekarang padahal membutuhkan biaya banyak.
Baca Juga: Keras! Rizal Ramli Kritik Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur
“Kita sekarang butuh bangkit dari kehancuran akibat wabah,” ujar Dokter Eva sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @_Sridiana_3va, Rabu 6 Oktober 2021.
Menurut dokter yang juga seorang aktivis di media sosial, perpindahan membutuhkan biaya besar. Sebagian besar pegawai yang pindah akan membawa serta keluarga. Itu berarti biaya untuk membeli rumah baru, sekolah baru, dan lain-lain.
“Pindah ibu kota tidak hanya pindah istana, tetapi juga sebagian gedung Jakarta beserta pegawai dan keluarganya,” ujar Dokter Eva.
“Ini pengeluaran luar biasa besar. Bukan hanya negara, tetapi juga manusia, karena butuh rumah, sekolah baru, dan lain-lain,” sambung Dokter Eva.