Jokowi Undang Parpol Pendukung Koalisi Pemerintah ke Istana, Demokrat: Semoga Bukan Mau Otak-Atik Konstitusi

- 27 Agustus 2021, 13:13 WIB
Politisi partai Demokrat Jansen Sitindaon menyoroti presiden Joko Widodo yang mengundang sejumlah partai politik pendukung koalisi pemerintah ke Istana.
Politisi partai Demokrat Jansen Sitindaon menyoroti presiden Joko Widodo yang mengundang sejumlah partai politik pendukung koalisi pemerintah ke Istana. /Tangkap layar YouTube Najwa Shihab/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi partai Demokrat Jansen Sitindaon menyoroti terkait presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengundang sejumlah ketua umum partai politik pendukung pemerintah ke Istana pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Adapun pertemuan sejumlah partai politik pendukung pemerintah yang diadakan oleh Jokowi itu diharapkan mampu memperkuat gotong royong dalam menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Melalui cuitan akun Twitter pribadinya @jansen_jsp, Jansen Sitindaon turut memberikan komentarnya disertai dengan beberapa harapan atas pertemuan partai politik tersebut.

Baca Juga: Pernah Ingatkan Pejabat Tidak Gunakan Vaksin Booster Tapi Terjadi, Jansen Sitindaon: Hari Ini Jadi Relevan

Jansen Sitindaon berharap agar pertemuan 7 ketua umum partai politik itu tidak dimaksudkan untuk mengotak-atik konstitusi.

" 3 semoga pagi ini: Semoga pertemuan 7 Ketum kemarin bukan mau otak-atik konstitusi," tutur Jansen Sitindaon, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan.

Kemudian, dirinya berharap agar generasi saat ini tidak lagi menjadi saksi peristiwa terkuburnya demokrasi.

Baca Juga: Wacana Perpanjang Masa Jabatan Presiden Jokowi, Partai Demokrat: Saatnya Koalisi Masyarakat Sipil Melawan

"Semoga generasi ini tidak kembali jd saksi sejarah “demokrasi” dikubur hidup2," ujar Jansen Sitindaon.

Jansen Sitindaon juga berharap apabila demokrasi benar telah terkubur, peran Mahkamah Kontitusi bisa kembali menjadi penjaga kontistusi dan demokrasi bangsa.

"Jikapun terjadi, semoga MK kembali jd penjaga konstitusi & demokrasi melalui “konstitusi palu hakim," tuturnya.

Baca Juga: Jansen Sitindaon Ingatkan KPU: Masih Ada Waktu 3 Tahun Lagi, Siapkan Sistem Untuk Pemilu e-Voting

Jansen Sitindaon menegaskan bahwa konstitusi memiliki peran untuk mengatur serta membatasi adanya kekuasaan.

"Konstitusi diadakan utk mengatur dan membatasi kekuasaan," ujarnya.

Maka, dasar pemikiran konstitusi itu perlu ditegakkan sehingga kekuasaan bisa diawasi sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Gus Umar Bayangkan Jika Jokowi Jadi Presiden hingga 2027, Netizen: Kita Cetak Daun Jadi Duit  

"Dasar pemikirannya sepanjang berada ditangan manusia kekuasaan itu perlu diawasi," tuturnya.

"James Madison dlm “The Federalist Paper” menulis: “jika malaikat memerintah manusia maka pengawasan intern maupun ekstern tidak diperlukan," tambah Jansen Sitindaon dalam pernyataan.

Seperti dikutip Antara,  Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan jika PDIP menyambut hangat pertemuan antar ketua umum Parpol pendukung pemerintah tersebut.

Baca Juga: Soroti Maraknya Baliho Tokoh Politik, Jimly Asshiddiqie: Kalau Dibiayai Pribadi atau Parpol, Boleh-boleh Saja

Adapun ketua umum partai politik yang ikut menghadiri undangan Jokowi ke istana itu di antaranya adalah Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PPP,  serta PAN.

"Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi Pemerintah untuk menangani pandemi sangat terasa," tutur Hasto dalam keterangan.

Pertemuan itu juga membahas terkait penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air, termasuk memberikan dukungan kepada pemerintah atas kebijakan Jokowi dalam menangani pandemi.

Baca Juga: Jokowi Bolehkan Rektor UI Ari Kuncoro Rangkap Jabatan, Jansen Sitindaon Sebut Tak Beretika

"Melihat kesungguhan pemerintah di dalam menangani pandemi, terus memberikan dukungan bagi kebijakan Presiden Jokowi," tuturnya.***

Tangkap layar YouTube Najwa Shihab

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah