SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar video percakapan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Kalimantan Timut, dan Wali Kota Samarinda terkait vaksinasi Covid-19 ketiga atau vaksin booster pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Dalam video percakapan Jokowi yang kini sudah dihapus dari kanal YouTube Sekretariat Negara itu, terungkap bahwa sejumlah pejabat telah mendapat dosis vaksin booster.
Percakapan di dalam video tersebut diketahui dilakukan ketika Presiden Jokowi mengunjungi vaksinasi di Samarinda, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.
Tentu saja hal ini tuai banyak kritik dari berbagai pihak. Pasalnya, vaksin booster hanya diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan (nakes).
Selain itu, pesebaran dosis vaksinasi Covid-19 di Indonesia juga belum merata.
Bahkan, masyarakat dilaporkan rela mengantre dan berdesak-desakkan untuk mendapat vaksin dosis pertama di sejumlah daerah.
Menanggapi hal ini, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal menyayangkan sikap Jokowi.