Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon turut mengomentari sejumlah pejabat yang mengaku telah mendapatkan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Jansen Sitindaon mencuitkan kritiknya disertai dengan potongan video peringatannya terhadap pemerintah agar tidak menggunakan vaksin booster pada 31 Juli 2021 lalu.
Namun, menurut Jansen Sitindaon, hal berbeda yang terjadi dengan peringatannya adalah para pejabat tersebut tidak hanya mendapatkan vaksin Moderna, melainkan juga vaksin Pfizer untuk booster.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Mundur dari Jabatannya Setelah Beredar Video Pejabat Ngaku Sudah Terima Vaksin Booster
"Hari ini jd relevan lagi video ini. Tp ditambah Pfizer selain Moderna," tulis Jansen Sitindaon, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @jansen_jsp, Kamis, 26 Agustus 2021.
Jansen mengungkapkan seharusnya para pejabat percaya diri dengan vaksin Sinovac.
Menurutnya, para pejabat harus percaya terhadap kebijakan yang telah dikeluarkan oleh mereka.
"Harusnya para pejabat ini percaya diri dgn Sinovac produk utama kebijakan mereka," ungkapnya.
Baca Juga: Azka Corbuzier Mengaku Siap Meninggal Bersama Deddy Corbuzier Saat Merawatnya, Banjir Pujian Netizen
Sambil menyindir, dia mengingatkan seharusnya para pejabat pemerintah tidak bermain belakang untuk mendapatkan vaksin selain yang diberikan pada masyarakat secara umum.
Dia juga mendoakan para pejabat tersebut agar selalu diberikan kesehatan.
"Bukan dibelakang malah disuntik vaksin terbaik diluar yg mereka berikan ke mayoritas rakyatnya. Semoga kalian sehat selalu," ujarnya.
Untuk diketahui, Jansen pernah mengunggah ulang video dari akun Tik Tok @yourawesomestuff di akun Twitter pribadinya pada 31 Juli 2021.
Baca Juga: Hometown Cha-Cha-Cha Segera Tayang, Shin Min Ah Ngaku Nyaman dengan Kim Seon Ho
Dalam video itu, dia mengingatkan dengan keras kepada para pejabat pemerintahan untuk tidak disuntik vaksin Moderna sebagai booster.
"Kepada para pejabat-pejabat negara begitu, menteri-menteri dan lain-lain, jangan sampai kalian begitu, disuntik Moderna untuk booster. Sudah datangnya sedikit, itu untuk tenaga kesehatan," katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarganya mendapatkan vaksin Sinovac sebagai sikap taat pada peraturan pemerintah.***
