Soroti Maraknya Baliho Tokoh Politik, Jimly Asshiddiqie: Kalau Dibiayai Pribadi atau Parpol, Boleh-boleh Saja

- 16 Agustus 2021, 07:12 WIB
Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie mengatakan pemasangan baliho tokoh politik tidak masalah selama dibiayai secara pribadi atau parpol
Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie mengatakan pemasangan baliho tokoh politik tidak masalah selama dibiayai secara pribadi atau parpol /Antara/Katriana/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Profesor Jimly Asshiddiqie ikut menanggapi ramainya perbincangan publik mengenai maraknya baliho tokoh politik yang berada di sejumlah ruang publik.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Jimly Asshiddiqie menilai maraknya baliho tokoh politik yang bersifat pribadi tidak perlu dipermasalahkan.

Menurut Jimly Asshiddiqie, hal itu bisa dipermasalahkan jika menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Innalillahi, Jimly Asshiddiqie Ungkap Duka Meninggalnya Mantan Menteri BUMN, Soegiharto

"Mstinya baliho2 pribadi seperti ini tdk prlu dimasalahkn, kecuali kalo pakai anggaran APBN," tulis Jimly Asshiddiqie, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @JimlyAs, Senin, 16 Agustus 2021.

Anggota DPD RI itu mengatakan, selama baliho tersebut dibiayai secara pribadi atau menggunakan dana partai politik (parpol) yang secara mandiri, maka tidak menjadi masalah dan diperbolehkan.

"Kalau dibiayai pribadi atau oleh parpol sndiri, kan boleh2 saja," kata Jimly.

Baca Juga: Penulis Toeti Heraty Meninggal Dunia, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie Ikut Berduka

Sebagai informasi, beberapa pekan terakhir, bermunculan baliho, poster, dan billboard para tokoh politik di sejumlah ruang publik.

Maraknya baliho, poster, dan billboard itu diduga untuk meningkatkan popularitas para tokoh politik yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada pilpres tahun 2024 mendatang.

Para tokoh politik tersebut di antaranya yaitu, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Haidar Bagir Minum di Depan Jamaah yang Berpuasa, Jimly Asshidiqie Kritik: Beragama Jangan Hanya Halal Haram

Baliho para tokoh politik itu berada di sejumlah ruang publik di hampir setiap daerah di Indonesia.

Tidak sedikit publik ataupun netizen yang mengecam dan mengkritik pemasangan baliho para tokoh politik tersebut di tengah Pandemi Covid-19.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x