Jadi Buruan Polda Metro Jaya, Ini Empat Kelompok Spesialis Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok

- 17 Juni 2021, 20:30 WIB
Polda Metro Jaya berencana menggandeng semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam aktivitas pelabuhan untuk membasmi Pungli.
Polda Metro Jaya berencana menggandeng semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam aktivitas pelabuhan untuk membasmi Pungli. /PMJ News

SEPUTARTANGSEL.COM - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkap empat kelompok yang kerap melakukan praktik pungutan liar (Pungli) di seputaran pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kerap meresahkan masyarakat kini para pungli menjadi buruan Polda Metro Jaya terlebih di Pelabuhan Tanjung Priok. 

Siapa saja kelompok pungli di Pelabuhan Tanjung Priok? Simak di bawah ini.

Baca Juga: Pembakaran Polsek, Ribuan Massa Berdatangan Saat Kejadian

Dikutip dari akun resmi Instagram @poldametrojaya, empat kelompok tersebut yakni:

1. Haluan Jaya Prakasa

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, mengatakan, 6 orang dari kelompok inj telah ditangkap, terdiri dari pimpinan sampai ke bajing loncat yang beraksi di lapangan, serta uang yang disita dari mereka pun jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah

"Dari mereka, disita uang Rp177.349.500," kata Fadli

Baca Juga: Tak Puas Dengan Polisi, Kantor Polsek Jadi Sasaran Pembakaran dan Perusakan

Penyidik sedang melakukan analisis transaksi keuangan dalam beberapa tahun belakangan.

"Berhasil disita handphone, buku pemasukan dan pengeluaran, stiker bad boy, pos pantau stempel, kemudian surat pernyataan untuk bersedia membayar, kuitansi pembayaran, bukti transfer, dan fotokopi akte pendirian perusahaan jasa keamanan," sebutnya

2. Sapta Jaya Abadi.

Kelompok ini menarik uang dari 141 perusahaan. Polisi berhasil menangkap 3 orang yang berposisi sebagai pimpinan, kordinator lapangan, hingga bagian administrasi.

Baca Juga: Kerap Dijadikan Trek Balap Liar, Polisi Amankan Pemuda di Kawan Lama Jakarta Barat

"Mereka setiap bulannya mengutip uang dari 23 perusahaan angkutan yang memiliki armada 529 unit, total uang Rp24,65 juta. barang bukti lain sama, ada stiker, bukti setor, stempel, pakaian, seragam, dan sebagainya," urai Fadli

3. Kelompok Bad Boy

Fadi mengatakan, kelompok ini memiliki struktur mulai dari pemimpin hingga koordinator preman yang dijuluki sebagai asmoro.

Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Politisi Demokrat Andi Arief ke Dedek Prayudi: Pura-pura Didzalimi Bukan Modal Politik

"Kelompok ini berhasil menarik uang rutin sebanyak Rp9.1 juta dari 12 perusahaan, dengan total armada 134 unit," sebut Fadli

Polisi berhasil menangkap 4 tersangka dari kelompok Bad Boy.

"Ramapasannya pun atau uang pungli yg sudah dinikmati serta bukti lain hampir sama dengan kelompok

Baca Juga: Kampanye Melawan Pengusiran Paksa Warga Palestina, Dua Bersaudara Ini Sempat Ditangkap Polisi Israel

Haluan Jaya Prakasa," Kata Fadli

4. Tanjung Raya Kemilau

Kelompok merupak, anggota-anggotanya yang diringkus paling banyak dari 3 kelompok yang lainnya yang telah dipaparkan.

"10 pelaku sudah diamankan dari kelompok jni, mereka mengorganisir 30 perusahaan angkutan truk kontainer, sebanyak 809 unit truk," katanya.

Baca Juga: Polisi Menangkap Anak-Anak Palestina dalam Operasi Hukum dan Ketertiban untuk Menghancurkan Semangat

"(Uang disita) Rp82.560.00, barbuk lain sama (dengan tiga kelompok lainnya)," Kata Fadli. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah