Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan tidak akan mentoleransi jika terjadi pungutan liar (pungli) di tiap pelayanannya, termasuk di Kantor Urusan Agama (KUA).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag M. Adib Machrus atau Gus Adib, mengatakan bahwa Kemenag siap menerima laporan dari masyarakat terkait hal tersebut.
“Kemenag sangat terbuka menerima aduan dan laporan dari masyarakat terkait tindakan pungli di KUA,” ujarnya seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Kemenag.
Menurutnya, bila masyarakat masih mengalami pungli di KUA, maka yang bersangkutan dapat melaporkan kejadian tersebut melalui Direct Message (DM) akun media sosial resmi Bimas Islam ataupun chat WhatsApp di nomor: 08111890444.
Gus Adib juga menyebut bahwa Kemenag akan terus memantau dan menindaklanjuti setiap aduan dan laporan melalui media sosial maupun hotline Whatsapp terkait pungli ini
"Sekali lagi saya tegaskan, para pelaku pungli jangan merasa aman. Ibarat kalian berbuat kejahatan di semak-semak, semutnya punya Twitter, Facebook, Instagram, lalu semutnya menceritakan di medsosnya, semut yang lain tahu, kita tidak mungkin akan diam saja," katanya.
Baca Juga: Indonesia Tak Dapat Kuota Haji 2021, Kementerian Agama (Kemenag) Diserang Warga, Begini Faktanya
Tak hanya itu, Gus Adib menuturkan bahwa hal ini harus menjadi perhatian seluruh ASN Kemenag yang bertugas di KUA.
