Penerapan PSBB Dinilai Berhasil Menekan Kasus Covid-19, Pemprov DKI Jakarta Kembali Perpanjang hingga 8 Maret

- 23 Februari 2021, 14:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Instagram @aniesbaswedan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) DKI Jakarta yang diselenggarakan pada 7 Februari 2021 tampaknya membuahkan hasil.

Pasalnya, penerapan PSBB tersebut telah terbukti efektif dalam mengurangi penyebaran pandemi Covid-19 di Jakarta dan akan kembali mengikuti arahan PSBB Jawa-Bali untuk diperpanjang hingga 8 Maret 2021 mendatang.


Langkah efetktif tersebut dibuktikan pada data laporan Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang menunjukan adanya penurunan kasus aktif sebesar 23.869 sejak penerapan PSBB diberlakukan pada 7 Februari 2021 dan perlahan turun secara signifikan menyentuh 13.309 kasus pada 21 Februari 2021.

Baca Juga: Hastag 'Menagih Janji Pak Lurah' Trending di Twitter, Netizen Kembali Ungkit Pernyataan Jokowi

Baca Juga: Salahkan Gubernur Atas Banjir Jakarta, Mantan Politisi Demokrat: Anies yang Tak Bekerja, Jokowi yang Disalahin

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti pada Senin, 22 Februari 2021, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Selasa 23 Februari 2021.

Widyastuti juga memaparkan tingkat presentase kesembuhan nasional DKI Jakarta telah berada di angka 85 persen.

Adapun dengan rincian per 7 Februari 2021 menyentuh angka presentase kesembuhan 90,3 persen dan adanya peningkatan sebesar 94,5 persen per 21 Februari 2021.

Baca Juga: Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany Lantik 197 PPPK, Satu Diantaranya Usia 60 Tahun

Baca Juga: DPR RI Menilai UU ITE Menimbulkan Polemik dan Memakan Banyak Korban, Pemerintah Didesak untuk Merevisi

Angka penurunan kasus positif Covid-19 selain disebabkan PSBB juga disebabkan oleh jumlah keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU yang terus mulai menurun.

Hal itu dapat terjadi karena upaya pemerintah dalam meningkatkan fasilitas perawatan, seperti menambahkan jumlah tempat tidur demi mendukung kesembuhan pasien Covid-19.

Walaupun terjadi penurunan, baik terkait kasus aktif ataupun jumlah tempat tidur isolasi dan ICU menurun, Anies Baswedan selalu memberikan imbauan secara tegas kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Junta Myanmar Mengancam akan Menggunakan Kekerasan pada Para Demonstran

Baca Juga: Artis Marcella Daryanani Menikah Muda, Ini 5 Artis yang Juga Melakukannya

Yaitu, disiplin terapkan 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan, dan Menjaga Jarak. Dan yang paling terpenting adalah menjauhi kerumunan yang dapat berpotensi penyebaran virus secara cepat.

Sementara itu, dalam menghadapi cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir di sejumlah titik di Jakarta dan pandemi yang belum berakhir, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan fasilitas yang memadai untuk para warga yang terkena dampak.

Fasilitas tersebut berupa posko pengungsian yang dilengkapi dengan protokol kesehatan, layanan testing untuk pengungsi yang menunjukkan bergejala serta disediakan tenda isolasi bagi pengungsi yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Program Magister Terapan di STIP Jakarta Resmi Dapat Izin Pembukaan

Baca Juga: SE Kapolri Tentang UU ITE, Pidana Upaya Terakhir, Kedepankan Mediasi

Anies menegaskan bahwa pihaknya tetap fokus dalam menghadapi Covid-19 dengan cara tingkatkan jumlah testing, jumlah tracing, memastikan ketersediaan ICU yang mencukupi dan fasilitas tenda isolasi terkendali, baik wisma atlet atau bahkan hotel.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x