Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp2,4 Juta dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dipastikan akan segera cair.
Proses bantuan yang diperuntukkan bagi 12,4 juta pekerja berpenghasilan kurang dari Rp5 juta itu akan diselesaikan pada bulan Desember 2020 ini.
Sebelumnya diketahui ada kendala dalam proses pencairan dana bantuan tersebut.
Baca Juga: Angkasa Pura I Rilis Harga Rapid Test Antigen di 7 Bandara
Baca Juga: Bantuan Tunai Rp1 Juta Bagi Pelajar dan Mahasiswa, Yuk Cari Tahu Cara Ceknya
Pasalnya, sejumlah data dan rekening para calon penerima terblokir, sehingga Kemnaker harus melakukan upaya perbaikan terlebih dahulu.
Setidaknya menurut data BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), ada 154.887 rekening yang bermasalah.
Rinciannya ada 87.963 rekening yang sudah diperbaiki, sementara 66.924 lain masih dalam tahap proses perbaikan.
Baca Juga: Berpose Telanjang, Model Playboy Dihukum Pengadilan Turki
Baca Juga: Terkuak, Reyna Anak Kandung Andin dalam Ikatan Cinta Malam Ini, 19 Desember 2020, Tonton di Link Ini
Adapun upaya perbaikan ini dilakukan dengan kerja sama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang menjadi penyaluran program BSU.
Hal ini telah dikonfimasi oleh Anwar Sanusi selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker.
"Kami masih ada waktu sampai akhir tahun anggaran, yakni tanggal 30 Desember 2020. Kita juga melakukan upaya terutama bekerja dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bagaimana mencarikan solusi atas persoalan-persoalan yang menyangkut retur," ujar Anwar secara virtual di Jakarta pada hari Rabu, 16 Desember 2020.
Baca Juga: Fix! Kemenkes Pastikan Vaksinasi Covid-19 Gratis Tanpa Embel-embel Apapun
Baca Juga: Bareskrim Polri Surati Dewan Pers Terkait Status Liputan Investigasi dan Kewartawanan Edy Mulyadi
Selanjutnya, Anwar juga mengatakan bahwa penyaluran BSU oleh Kemnaker pada periode September hingga Oktober 2020 lalu mencapai 98,86 persen dari target.
Sementara untuk periode November hingga Desember 2020 ini, Kemnaker telah menargetkan setidaknya ada 11.042.252 calon penerima. Saat ini, prosesnya juga tengah berjalan.***
