Bareskrim Polri Surati Dewan Pers Terkait Status Liputan Investigasi dan Kewartawanan Edy Mulyadi

- 19 Desember 2020, 07:50 WIB
Diperiksa Sebagai Saksi, Wartawan Edy Mulyadi Jalani Enam Jam Pemeriksaan dengan Penyidik.*
Diperiksa Sebagai Saksi, Wartawan Edy Mulyadi Jalani Enam Jam Pemeriksaan dengan Penyidik.* /Tangkapan layar YouTube Bang Edy Channel./

SEPUTARTANGSEL.COM - Penyeldikan Bareskrim Polri terkait liputan investigasi tewasnya 6 Laskar FPI oleh seorang wartawan bernama Edy Mulyadi masih berlanjut.

Berkaitan dengan hal itu, Bareskrim menyurati Dewan Pers untuk meminta keterangan status perusahaan media Forum News Network (FNN) dan profesi wartawan yang disandang Edy Mulyadi. Edy sendiri diperiksa terkait video investigasinya soal penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek yang dinilai tidak memenuhi kaidah jurnalistik.

Dewan Pers selaku lembaga independen yang mengatur pers Indonesia menyebut media FNN belum terdaftar secara resmi. FNN sendiri masih dalam proses mendaftar dan verifikasi faktual ke Dewan Pers.

Baca Juga: 37 Anggota FPI Disebut Terlibat Terorisme, Pakar: Pemerintah Harus Lakukan Inilah! 

Baca Juga: Mahabharata Ganti Jam Tayang, Ini Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Sabtu 19 Desember 2020

"FNN sedang dalam proses mendaftar. Belum resmi menjadi media terverifikasi," ujar Ketua Penelitian Pendataan Ratifikasi Pers Dewan Pers Ahmad Djauhar, saat dikonfirmasi awak media, Jumat 18 Desember 2020.

Sementara itu, nama Edy Mulyadi juga belum ada di data online Dewan Pers sebagai wartawan yang telah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW). Hal itu diungkap oleh anggota Dewan Pers Asep Setiawan.

"Namanya (Edy Mulyadi) belum ditemukan di data online Dewan Pers. Karena yang bersangkutan belum mengikuti UKW," kata Asep.

Asep mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti permintaan Bareskrim Polri. Karena masalah ini merupakan perkara pers, maka penyelesaian harus dimediasi terlebih dahulu di Dewan Pers.

Halaman:

Editor: Fandi Permana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x