Dana BOS Madrasah Tambahan Rp889 Miliar Cair Sebelum 20 Desember 2020

- 5 Desember 2020, 09:28 WIB
Direktur KSKK A. Umar.
Direktur KSKK A. Umar. /Foto: Humas Kemenag/

Baca Juga: Polisi Bongkar Identitas Muazin Azan 'Hayya Alal Jihad'

”Jadi pencairan itu beda dengan pembelanjaan. Kami harapkan Bapak dan Ibu segera melakukan pembelanjaan dengan menggunakan dana BOS tambahan tersebut,” jelasnya dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi kemenag.

Selain itu, ia ingin pembelanjaan dana BOS Madrasah (BA-BUN) dioptimalkan untuk menunjang pembelajaran digital di lingkungan madrasah.

Apalagi, SKB empat Menteri telah mengatur pembelajaran sudah dapat dilakukan secara tatap muka pada Januari 2021.

Baca Juga: Habib Rizieq Alami Ancaman Pembunuhan, Pelakunya Polisi Berpangkat Aiptu

Baca Juga: Kediaman Habib Rizieq 'Dikepung' Brimob, Nama Prabowo Diseret Netizen

“Pada Januari 2021, kita akan sambut anak-anak datang ke madrasah dengan suasana baru. Yang belum punya LCD Screen silakan beli. Meskipun di dalam ruangan harus tetap jaga jarak, anak-anak tetap dapat melihat jelas materi yang disampaikan, jangan lupa juga untuk melengkapi sarana prasarana sanitasi madrasah,” ungkapnya.

Menurut dia, BOS Madrasah (BA-BUN) juga bisa digunakan untuk membeli perlengkapan penunjang pembelajaran seperti laptop atau personal computer bagi guru dan siswa, serta langganan internet.

“Jangan sampai tidak digunakan maksimal untuk mendukung budaya baru digital madrasah,” ujarnya.

Baca Juga: Akun YouTube Front TV Milik FPI Hilang, Fadli Zon: Seperti Biasa, Ada Invisible Hand

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x