Diduga, Ini Sepeda Barang Bukti KPK Dalam Kasus Baby Lobster, Seharga Satu Unit Mobil!

- 26 November 2020, 14:41 WIB
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (kanan) didampingi Deputi Penindakan Karyoto (Kedua kiri) menunjukkan barang bukti pada konferensi pers penetapan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11/2020) dini hari. KPK menetapkan tujuh tersangka dalam kasus korupsi tersebut, salah satunya yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (kanan) didampingi Deputi Penindakan Karyoto (Kedua kiri) menunjukkan barang bukti pada konferensi pers penetapan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11/2020) dini hari. KPK menetapkan tujuh tersangka dalam kasus korupsi tersebut, salah satunya yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww. /Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

SEPUTARTANGSEL.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan 6 tersangka lainnya dalam kasus perizinan ekspor benih lobster.

KPK memamerkan sejumlah barang bukti dalam kasus dugaan suap perizinan budidaya benih lobster tahun 2020, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Rabu hingga Kamis 26 November dini hari.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menjelaskan, sejumlah barang bukti yang diamankan terdiri dari kartu ATM BNI milik staf istri Edhy, Ainul Faqih, hingga sejumlah barang bermerek dengan nilai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Thanksgiving, Joe Biden Janji Atasi Pandemi Covid-19Baca Juga: Thanksgiving, Joe Biden Janji Atasi Pandemi Covid-19

Baca Juga: Andreau Misanta Pribadi Stafsus Menteri KKP Buron KPK, Netizen: Harun Masiku Jilid Dua?

"Dari hasil tangkap tangan tersebut ditemukan ATM BNI atas nama AF (Ainul Faqih), tas LV (Louis Vuitton), tas Hermes, baju Old Navy, jam Rolex, jam Jacob n Co, tas Koper Tumi dan tas koper LV," kata Nawawi.

Tak hanya barang mewah itu, KPK juga memamerkan sebuah sepeda namun belum dijelaskan jenis dan harganya.

Dari bentuknya, sepeda tersebut memiliki harga yang diperkirakan di atas rata-rata sepeda pada umumnya.

Baca Juga: Buron, Dua Tersangka Kasus Suap Ekspor Baby Lobster Diminta Menyerahkan Diri

Baca Juga: Acara Habib Rizieq di Megamendung Bogor Naik ke Tahap Penyidikan, Siapa Tersangkanya?

Sepeda Merek Specialized tipe S-Works Roubaix
Sepeda Merek Specialized tipe S-Works Roubaix Specialized USA

Baca Juga: Edhy Prabowo Mundur dari Jabatannya, Setelah Resmi Ditetapkan Tersangka oleh KPK

Baca Juga: Edhy Prabowo Tersangka, Luhut Pegang Kendali Sebagai Menteri KKP Ad Interim

Sepeda jenis roadbike itu diduga kuat bermerek Specialized tipe S-Work. Merk tersebut merupakan brand kenamaan yang memiliki fitur canggih dan harga yang bisa ditukar dengan sebuah mobil.

Specialized adalah merek sepeda kawakan asal Amerika Serikat yang berdiri sejak tahun 1974, dan kini menjadi salah satu market leader dalam industri sepeda dunia.

Varian S-Work sendiri dikenal memiliki beberapa sub-varian.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Jadi Dibuka Atau Tidak, Kata Mendikbud Nadiem Tergantung Pihak Ini

Baca Juga: Bukan Main, Edhy Prabowo dan Istri Habiskan Rp750 Juta untuk Belanja di AS

Sepeda yang menjadi barang bukti dalam kasus ini kemungkinan adalah varian S-Work Roubaix.

Kesimpulan ini berdasarkan pantauan Seputartangsel.com saat tim penyidik KPK memperlihatkan barang bukti di depan awak media.

Sekilas tampilan headtube sepeda berwarna jingga, dipadukan dengan wheelset hitam berbalut ban corak tanwall. Kondisi sepeda tersebut memang belum dirakit, sebagian besar frameset-nya masih terbungkus.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Pada Kamis 26 November: Sempat Bersiteru, Hubungan Andin dan Al Membaik

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair, Berikut 9 Cara Mudah Cek Bantuan Melalui Kemnaker.go.id

Hanya sisi headtube dan profil roda yang terlihat. Jika itu adalah S-Work Roubaix, maka varian ini merupakan salah satu produksi anyar Specialized yang dibuat atas inspirasi dari kemenangan tujuh kali di ajang balapan sepeda bergengsi Paris-Roubaix.

Paris – Roubaix adalah ajang balap sepeda pria profesional sepanjang satu hari di Prancis utara. Balapan dimulai dari utara Paris dan berakhir di Roubaix, yang berada di perbatasan Belgia.

Dikutip dari laman resmi Specialized, sepeda ini memiliki nama resmi "the all-new S-Works Roubaix". Dengan seatpost Pavé baru, varian Roubaix ini diklaim sebagai produk Specialized paling seimbang hingga saat ini.

Baca Juga: Ditutup Besok, Telkomsel Beri Uang Rp500 Ribu dan HP Oppo Reno F4, Ini Cara dan Syaratnya

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian hari ini, 1 Gram Dibandrol Rp931.000

 

Harga satu unit Sepeda Specialized Tipe S-Works Roubaix dalam kurs US Dollar
Harga satu unit Sepeda Specialized Tipe S-Works Roubaix dalam kurs US Dollar Specialized

Baca Juga: Aktivis Hak Binatang Serbu Kurdistan Irak Untuk Menyelamatkan Anjing

Baca Juga: Batu Bara Masih Jadi Pilihan Untuk Pembangkit Listrik

Aerodinamikanya pun disebut setara dengan Tarmac, salah satu varian terkenal Specialized lainnya.

Lebih jauh, meskipun mengedepankan performa, produsen yang berbasis di California ini menyebut, "the new Roubaix" ini tetap menawarkan kenyamanan.

Satu fitur yang unik dari sepeda ini adalah memiliki mesin. Mesin sepeda ini menggunakan grupset Shimano Dura-Ace Di2 dengan 2x11 percepatan.

Baca Juga: Sindir Habib Rizieq, Henry Yosodiningrat: Kita Nyaris Sesat Karena Mendewakan Orang Mengaku Habib

Baca Juga: Satgas: Patuhi 3T, Kunci Percepatan Penanganan Covid-19

Performa itu lalu dipadukan dengan Roval CLX 50 carbon fiber wheels -yang mereka sebut sebagai set ban level kompetisi dunia.

Kemudian, sepeda ini memiliki Pavé seatpost, dan ban 28mm Turbo Cotton menyempurnakan spesifikasi dari sepeda ini.

Untuk urusan harga, dikutip dari Laman Specialized.com harga satu unit the all-new S-Works Roubaix  ini seharga 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 156 juta.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Bantuan Rp1 Juta dari Kemendikbud Hingga KPK Tangkap Menteri KKP

Baca Juga: Hazard Kembali, Real Madrid Hajar Inter Dua Gol Tanpa Balas

Jika Anda ingin membeli produk ini untuk masuk ke Indonesia melalui jalur resmi, tentu harga tersebut akan jauh lebih mahal.

Sebab, ada berapa biaya yang harus Anda tanggung diantaranya kewajiban pajak yang harus dipenuhi, belum termasuk biaya pengiriman.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x