Puan Maharani Beri Peringatan Kepada Pemerintah Terkait Soal Pembelajaran Tatap Muka

2 April 2021, 23:58 WIB
Ketua DPR Puan Maharani /Sumber: Sekretariat Jenderal DPR RI/

SEPUTARTANGSEL.COM – Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan pembelajaran tatap muka di sekolah di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Peringatan tersebut disampaikan Puan agar pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah.

Seperti munculnya klaster sekolah di beberapa daerah yang sudah menguji coba pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Penasaran, Mengapa Ada Hantu? Simak Penjelasan Berikut

Baca Juga: Aung San Suu Kyi Didakwa Melanggar Undang-Undang Rahasia

“Prinsipnya harus mengutamakan keselamatan siswa, pendidik dan tenaga pendidik, sehingga perlu keseimbangan antara aspek keselamatan dan pembelajaran siswa,” kata Puan.

Puan juga mengungkapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas harus mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa.

“Harus seizin orang tua karena orang tua yang mengetahui kondisi siswa. Penerapan protokol kesehatan ketat sejak dari rumah sampai di area sekolah,” ucap Puan.

Baca Juga: Vaksinasi Lansia Masih Terlihat Rendah, Pemda Diharapkan Beri Kemudahan Akses

Baca Juga: Komnas Perempuan Menyayangkan Aksi Teror yang Memanfaatkan Perempuan

Menurut Puan, apabila ada orang tua yang ingin anaknya tetap menggunakan metode pembelajaran jarak jauh atau PJJ, maka harus diakomodasi sekolah sesuai dengan rencana kebijakan pemerintah. Seperti dikutip dari laman Sekretariat Jenderal DPR RI pada Kamis, 1 April 2021.

Lebih lanjut, Puan menyampaikan agar segera ada uji coba keamanan vaksin untuk anak-anak sehingga para siswa mendapat prioritas untuk vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya, pemerintah telah menargetkan pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa dimulai pada Juli 2021 mendatang, setelah guru dan tenaga pendidik mendapatkan vaksin Covid-19.***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler