Soal Embargo Vaksin, Wakil Ketua DPR: Jangan Sampai Dianggap Sepele

- 1 April 2021, 23:59 WIB
Pengembangan vaksin AstraZeneca
Pengembangan vaksin AstraZeneca /Foto: Berita PBB/

SEPUTARTANGSEL.COM – Embargo vaksin yang dilakukan sejumlah negara harus jadi pemicu mempercepat produksi vaksin dalam negeri.

Diprediksikan embargo ini mengakibatkan angka vaksinasi harian di Indonesia akan turun pada periode April 2021.

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menyampaikan bahwa pemerintah diharapkan segera melakukan langkah alternatif melalui pengadaan vaksin bagi kebutuhan program vaksin di Indonesia.

Baca Juga: Sindir Program Musrenbang DKI Jakarta 2021, Ferdinand Hutahaean: Gubernur DKI Jakarta Kok Lucu Begini

Baca Juga: Teroris Serang Mabes Polri, Komedian Pandji: Teroris Ini Merasa Dirinya Rambo

Hal itu agar program vaksinasi tidak terkendala atau terhenti akibat embargo yang dilakukan.

“Isu embargo ini sudah melebar kemana-mana. Informasi ini jangan sampai dianggap sepele. Maka DPR terus mendorong pemerintah untuk melakukan upaya negosiasi dengan negara produsen vaksin. Ini penting untuk memenuhi kebutuhan vaksin dalam waktu singkat,” tutur Azis.

Meskipun ketersediaan vaksin menipis, namun upaya untuk melindungi kelompok rentan harus tetap berjalan. Demikian disampaikan dalam rilisnya pada Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Apa Alasan Film Venom: Let There Be Carnage Mundur Tayang?

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x