Komnas Perempuan Menyayangkan Aksi Teror yang Memanfaatkan Perempuan

- 2 April 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Sumber: Pixabay / Alexas_Fotos/

SEPUTARTANGSEL.COM – Terjadinya aksi teror di Mabes Polri oleh seorang mahasiswi membuat keprihatinan sekaligus penyesalan dari berbagai pihak.

Penyesalan diutarakan oleh Komnas Perempuan yang menyayangkan seorang mahasiswi sekaligus anak muda ikut terjerumus ke dalam indoktrinasi paham radikal.

Imam Nakha’i selaku Komisioner Komnas Perempuan mengutuk para teroris yang memanfaatkaum perempuan dan anak milenial untuk melakukan aksi teror.

Baca Juga: Ngakak! Lelaki Ini Pasang Paku Di Jok Motor Karena Pacarnya Cemburuan

Baca Juga: Demokrat Versi KLB Ditolak, Pengamat: Bersiap Buat Partai Baru

"Sesungguhnya kita mengutuk ketika aksi terorisme itu memanfaatkan kelompok rentan, yaitu perempuan dan anak," katanya.

Dikutip dari PMJ News pada Rabu, 31 Maret 2021, Imam Nakha’i menuturkan para teroris di Indonesia memanfaatkan faktor ekonomi dan keluguan kaum perempuan  sehingga para teroris memanfaatkan mereka .

"Perempuan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme. Lebih mudahnya karena selama ini kontrol terhadap pengetahuan perempuan dan ekonomi perempuan itu laki-laki, dari aspek itu perempuan lebih mudah dikontrol," kata Imam.

Baca Juga: Usai Ditolak Kemenkumham, Partai Demokrat KLB Akan ke PTUN

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x