Rekonstruksi 58 Adegan: Dua Laskar FPI Tewas Sebelum Masuk Tol, Empat di Mobil Polisi

14 Desember 2020, 14:57 WIB
Kronologi kejadian melalui rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Antara/Ali Khumaini) /Antara/Ali Khumaini

SEPUTARTANGSEL.COM - Tewasnya 6 anggota lasKar Front Pembela Islam (FPI) dalam baku tembak dengan polisi di tol Jakarta Cikampek KM 50 pada Senin 7 Desember 2020 dini hari masih menjadi perdebatan.

Apalagi dengan kondisi CCTV di tol yang dikabarkan mati, sehingga kejadian tersebut tidak terekam.

Pro dan kontra tersebut coba dijawab pihak berwenang dengan melakukan rekonstruksi peristiwa.

Baca Juga: Menpora Zainuddin Amali Berharap Atlet dan Pelatih Mendapat Jatah Prioritas Vaksin Covid-19

Baca Juga: Waw, Ulama Nusantara Beri Dukungan Polda Metro Jaya, KH Marzuki Mustamar: Jangan Mundur

Untuk mendapatkan gambaran peristiwa tersebut, Kepolisian merekonstruksi kejadian tersebut pada Minggu malam hingga Senen dini hari 14 Desember 2020.

Pemilihan waktu tersebut, sesuai dengan waktu saat kejadian di TKP.

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan rekonstruksi insiden penembakan enam anggota FPI di Karawang, Jawa Barat, Senin 14 Desember 2020 dini hari.

Baca Juga: Terbentur Anggaran, Ekskavasi Situs Dingkel di Indramayu Dihentikan Hingga 2021

Baca Juga: Sabar! Bio Farma Belum Buka Pelayanan Pre-Order Vaksin Covid-19 Sinovac

Rekonstruksi berlangsung selama empat jam, dimulai sekitar pukul 00.35 WIB.  Proses reka ulang 58 adegan juga dikawal personel kepolisian dari Polres Karawang, Polda Jabar dan Polda Metro Jaya.

Rekonstruksi digelar di empat titik lokasi, yakni di jalan interchange Karawang Barat, tepatnya di sekitar Bundaran Badami.

Kedua, di jembatan Badami, berjarak sekitar satu kilometer dari Gerbang Tol Karawang Barat.

Baca Juga: Habib Rizieq Ditahan 20 Hari, Ternyata Ini Dua Alasan Utamanya

Baca Juga: The Uncanny Counter Cetak Rating Tertinggi, Segini Angkanya

Ketiga, di rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dan keempat atau terakhir, di Kilometer 51 jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dikutip Seputartangsel.com dari Zona Jakarta.com pada artikel "6 Fakta Terungkap dari Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, 2 Orang Telah Meninggal Sebelum Masuk Tol" diketahui ternyata dua anggota laskar FPI telah meninggal sebelum masuk tol. 

Hal itu diungkap pada gelar rekonstruksi di lokasi pertama yakni di jalan interchange Karawang Barat.

Baca Juga: Waw, BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair, Begini Cara Ceknya Melalui Link Ini

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bogor Bertambah, Giliran Sekda yang Terinfeksi Corona

Di lokasi ini digelar sembilan adegan antara mobil polisi dengan kendaraan yang ditumpangi anggota laskar FPI.

Salah satu kendaraan yang ditumpangi rombongan anggota FPI menabrak kendaraan petugas dan langsung melarikan diri.

Kemudian kendaraan lain dari rombongan FPI mengadang mobil petugas.  Pada saat ini empat orang anggota laskar FPI turun dari mobil sambil membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan ke arah petugas.

Baca Juga: Sambil Bersepeda, Jokowi Tegaskan Kewajiban Aparat Adalah Tegakkan Hukum Secara Tegas

Baca Juga: Besok Terakhir, Buruan Login www.prakerja.go.id Agar Dapat Insentif Rp2,4 Juta dari Kartu Prakerja

Karena merasa mendapat perlawanan, petugas kemudian mengeluarkan tembakan peringatan sambil berteriak "Anggota polisi, jangan bergerak".

Karena peringatan tak diindahkan, di lokasi ini terjadi baku tembak antar polisi dan anggota FPI.

Polisi memberikan tembakan peringatan, pelaku kembali masuk ke dalam mobil, namun pelaku lainnya justru melakukan penembakan ke arah mobil petugas.

Baca Juga: Sinopsis Mahabharata Episode 82, Tayang di ANTV Hari Ini, Senin 14 Desember 2020

Baca Juga: Berita Duka Cita, Ayah Yuku DKB Meninggal Dunia

Polisi pun membalas melakukan penembakan ke arah mobil anggota laskar FPI. Mobil melaju dan kabur ke arah jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Pada kejadian ini diketahui 2 anggota laskar FPI yang berada dalam satu mobil ternyata sudah tewas saat baku tembak.

“Sejak rekonstruksi di titik pertama petugas sudah mendapat serangan dari anggota FPI. Sehingga baku tembak tidak dapat dihindarkan lagi,” jelas Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Baca Juga: Kasus Megamendung, Polda Jabar Periksa Habib Rizieq Shihab di Rutan

Baca Juga: Ikatan Cinta Sukses Tuai Antusiasme Penonton, Berikut Profil Arya Saloka Pemeran Aldebaran

Pada rekonstruksi di rest area kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek, polisi baru mengetahui kalau dua anggota laskar FPI telah meninggal dunia saat penggeledahan mobil.

Rekonstruksi di rest area ini polisi berhasil membuat empat anggota laskar FPI menyerah dan keluar mobil.

Polisi melakukan penggeledahan terhadap keempat pelaku dan kendaraan yang dikendarai anggota FPI.

Baca Juga: Sukses Bintangi Sinetron Ikatan Cinta, Ini Profil Lengkap Amanda Manopo

Baca Juga: Digugat Konsumen Karena Tak Kuat 'Stop And Go', DFSK Harus Jalani Sidang Pertama Januari 2021

Saat ini baru diketahui ada dua orang meninggal dunia akibat baku tembak, polisi kemudian membawa keduanya terlebih dahulu.

Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan satu buah senjata api beserta 10 amunisi, satu buah ketapel beserta 10 kelereng, satu buah tongkat berujung runcing serta beberapa senjata tajam berupa celurit dan pedang.

Setelah berhasil diamankan petugas kepolisian di rest area, keempat anggota laskar FPI dibawa ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Sempat Dirayu Jokowi untuk Kerja Sama, Ini Fakta Menarik Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk

Baca Juga: Bantuan BST dari Kemensos Rp300 Ribu, Login dtks.kemensos.go.id untuk Cek Penerima, Begini Caranya

Namun sekitar satu kilometer selepas rest area, empat pelaku berusaha menyerang petugas di dalam mobil.

Hal itu terjadi di titik keempat rekonstruksi, yakni di Km 51 Tol Jakarta-Cikampek, keempat pelaku berusaha mencekik dan merebut senjata milik petugas. Petugas pun menembakkan senjata hingga keempatnya meninggal dunia.*** (Zona Jakarta/Ines Dewi)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler