Terbongkar! Ini Isi Dokumen Rahasia Habib Rizieq dengan BIN yang Diungkap Munarman

24 November 2020, 13:08 WIB
Sekretaris Umum FPI Munarman saat berbincang-bincang dengan Akbar Faizal. /Foto: Tangkapan layar YouTube Akbar Faizal Uncensored/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sepulang Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi, 10 November 2020, ia sempat menyinggung soal dokumen rahasia dirinya dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

Hal tersebut bermula saat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu diperiksa otoritas Arab Saudi.

Dewan keamanan Arab Saudi melakukan itu karena mendapat informasi Habib Rizieq adalah buronan yang melarikan diri.

Baca Juga: Pangdam Jaya Sebut Penurunan Baliho Habib Rizieq kewenangannya, Refly Harun: Itu Keliru!

Baca Juga: Najwa Shihab dan Suami Tak Penuhi Panggilan, Polri: Kalau Taat Hukum Harusnya Hadir

Baca Juga: Viral, Tukang Bubur Bawa Jenazah Anak Pakai Sepeda Motor

"Katanya saya ini buronan, melarikan diri, ada persoalan hukum yang saya hadapi, saya katanya red notice, nanti bahaya untuk keamanan Saudi," kata Habib Rizieq.

Kepada Dewan Keamanan Arab Saudi, Habib Rizieq mengakui pernah tersangkut dua kasus hukum.

Namun kedua kasus itu tak berlanjut seiring adanya surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Guru Honorer Sudah Cair, Penerima Tidak Perlu Buat Rekening Baru

Baca Juga: Semoga Cepat Sembuh! Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Terkonfimasi Positif Covid-19

Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Selasa 24 November 2020, Ini Daftar Lokasi dan Syaratnya

"Itu saya jelaskan kepada Arab Saudi dengan menggunakan bahasa Arab. Soalnya di sana tidak ada SP3," katanya.

Kemudian, Pemerintah Saudi kembali bertanya apakah Rizieq memiliki masalah dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Indonesia atau tidak, HRS tentunya menjawab tidak.

Bahkan Habib mengaku menjalin hubungan kerja sama dengan badan intelijen itu.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Untuk Guru Honorer dan tenaga pendidik non PNS Cair Hari Ini, Ini Cara Ceknya

Baca Juga: Pimpin Rapat Terbatas, Jokowi: Saya Minta Laporan Kapan Vaksin Covid-19 Sampai di Tangan Kita

Baca Juga: Krisis di Libya Coba Diselesaikan Dalam Dialog di Tangier, Maroko

"Saya punya dokumen, perjanjian antara saya dengan Badan Intelijen Negara Indonesia. Saya terjemahkan lagi dalam bahasa Arab. Resmi di situ," kata HRS.

Namun, Habib Rizieq tidak menjelaskan lebih rinci muatan perjanian kerja sama tersebut.

Habib Rizieq mengatakan dokumen kerja sama itu hanya dia buka dalam keadaan terdesak.

Baca Juga: 169 Warga Petamburan Telah Ikut Rapid Test, Hasilnya Mengejutkan!

Baca Juga: Waduh! Iwan Bule Larang Pemain Timnas Indonesia U-19 Makan Pecel Lele

Baca Juga: Lagi-lagi Penembakan Massal, Kali Ini di Brooklyn AS, Satu Tewas

"Dokumen ini belum dibuka ke masyarakat. Saya pikir tidak perlu kecuali kalau darurat," katanya.

Habib Rizieq mengklaim, Pemerintah Arab Saudi langsung minta maaf setelah mendengar penjelasannya. Pemerintah Saudi pun terkejut ketika melihat dokumen tersebut.

Perihal dokumen itu sedikit dibongkar oleh Sekretaris Umum FPI Munarman dalam tayangan video YouTube pada kanal Akbar Faizal Uncensored, dikutip Selasa 24 November 2020.

Baca Juga: Akan Bintangi Drama City Couple’s Way of Love Bareng Kim Ji Won, Begini 5 Pesona Ji Chang Wook

Baca Juga: Cara Daftar Bantuan Presiden Untuk UMKM, Berikut Link Cara Cek Penerima

Baca Juga: Waduh! Pendukung Habib Rizieq Tantang Kibarkan Jutaan Bendera di Rumah Warga Usai Baliho Diturunkan

Saat didesak terus Akbar Faizal, Munarman menyingkapkan sedikit soal dokumen rahasia tersebut. Sebelumnya Munarman pun enggan membeberkan perihal dokumen.

"Ya intinya mencoba untuk tak saling mengganggu (antara HRS dan BIN), ya kira-kira begitu," jawab Munarman.

Seperti yang diceritakan HRS sebelumnya, Munarman pun menyatakan dokumen tersebut sempat membuat kaget pihak Arab Saudi.

Baca Juga: Hari Ini, Jaksel Akan Hujan Ringan Pada Siang Hari, Wilayah yang Lain Cerah Berawan

Baca Juga: POPULER HARI INI: Habib Rizieq Mustahil Dirikan Negara Hingga Doa Pendek Umur Untuk Jokowi dan Mega

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Segera Cair, Karyawan yang Belum Dapat, Lapor Ke Link Ini

Sehingga pihak Arab Saudi berjanji untuk mencari klarifikasi sendiri bukan berdasarkan informasi.

Kemudian Munarman melanjutkan ceritanya, "Setelah kaget melihat dokumen itu, pihak intelijen Arab meminta Habib untuk pulang. Kami akan klarifikasi ulang kata pihak sana".

Meski begitu, HRS masih belum aman. Ada dua operasi intelijen dari tanah air.

Artikel ini telah tayang di Galamedia dengan judul: Didesak Akbar Faizal, Munarman Akhirnya Terayu Membongkar Dokumen Rahasia Habib Rizieq dengan BIN

Baca Juga: Demi Pemulihan Ekonomi, Jokowi Minta Buka Lapangan Kerja Sesegera Mungkin

Baca Juga: Gara-gara Doakan Jokowi dan Megawati Pendek Umur, Habib Idrus Disebut Gila oleh Ruhut Sitompul

"Pertama saat makan malam. Itu tanya aja Fadli (Zon) dan Fahri (Hamzah), saat itu mereka menyaksikannya. Ada polisi tiba-tiba menanyakan passport. Ya sempet 1x24 jam," katanya.

"Ya kemudian kasus bendera," lanjutnya.

Disebutkan, Desember 2019 otoritas Arab Saudi sudah menyatakan masalah sudah "clear".

Mereka mencabut status palsu tersebut. "Ya mereka menyebutnya informasi sampah, begitu kalau diterjemahkan," tambahnya.*** (Galamedia.pikiran-rakyat.com/Dicky Aditya)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler