SEPUTARTANGSEL.COM - Juru Bicara PA (Persatuan Alumni) 212, Haikal Hassan Baras membantah keras tudingan bahwa Habib Rizieq Shihab memprovokasi untuk melakukan perang berdarah.
Dibantah pula bahwa perjuangan Habib Rizieq adalah untuk memisahkan diri dari NKRI, mendirikan negara di atas negara.
Hal ini disampaikan Haikal Hassan dalam acara diskusi mingguan Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa, 17 November 2020.
Baca Juga: Pangdam Jaya Mayjen Dudung: Ada 900 Spanduk Habib Rizieq yang Kita Tertibkan
Baca Juga: Joe Biden Lirik Blinken Jadi Calon Terkuat Menlu AS, Bagaimana dengan Menhan?
Haikal Hassan menjelaskan, Habib Rizieq menganut paham Ahlussunnah Wal Jamaah dengan Aqidah Asy'ariyah.
Sesuai paham ini, jelas Haikal Hassan, Habib Rizieq akan selalu menaati konstitusi yang berlaku.
Hal ini karena Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah mengharamkan pendirian negara di atas satu negara.
Baca Juga: Kemenpora Usul Lapangan ABC Senayan Disematkan Nama Ricky Yacobi
Komentar