Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Sahur, dan Berbuka Lengkap

- 7 April 2021, 18:48 WIB
 Ilustrasi.
Ilustrasi. /Sumber: Freepik/

SEPUTARTANGSEL.COM – Bulan Ramadhan segera tiba. Umat Islam menyambutnya dengan suka cita dan bersyukur. Salah satunya adalah dengan mengetahui fiqih puasa Ramadhan.

Dalam Islam, niat menjadi syarat utama ibadah. Niat ini tidak selalu dilafalkan. Ada yang menyebutnya cukup di dalam hati.

 

Baca Juga: Terus Merugi, Perusahaan LG Hengkang dari Bisnis Smartphone

Baca Juga: Kementerian Agama Tegaskan Biaya Haji 2021 Belum Ditetapkan

 

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Niat berpuasa di Indonesia diketahui ada dua versi, niat yang dibaca setiap hari dan satu bulan.

Pada laman resmi NU, niat yang diucapkan di dalam hati diajarkan Mahzab Syafi’I, Hambali, dan Hanafi. Sementara Imam Maliki mengatakan, bahwa niat puasa cukup dibaca sekali selama satu bulan.

Tujuan pembacaan niat selama satu bulan adalah agar umat Islam yang berpuasa jangan terlupa. Jika lupa, puasa akan dianggap tidak sah.

 

Baca Juga: Wow, Biaya Haji 2021 Diperkirakan Alami Kenaikan Rp9,1 Juta per Orang

Baca Juga: Gunakan Lagu Dikenai Royalti, Denny Chasmala: Band Cafe Tidak Dikenakan Biaya, Ayo Kita Hibur Orang Lain

 

Niat puasa selama satu bulan langsung dapat dibaca jika berpuasa satu bulan penuh tanpa jeda. Saat Anda haid atau yang lainnya, niat puasa harus dibaca kembali.

Di bawah ini ada niat berpuasa selama satu bulan.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu souma syahri ramadhana kul’lihi lil’lahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala.”

 

Baca Juga: Gunakan Lagu Dikenai Royalti, Denny Chasmala: Band Cafe Tidak Dikenakan Biaya, Ayo Kita Hibur Orang Lain

Baca Juga: Pemerintah Beri Bantuan Hingga Rp 50 Juta Untuk Warga Terdampak Banjir Bandang NTT

 

Sementara itu, niat puasa Ramadhan yang dibaca setiap hari adalah sebagai berikut.

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ

Nawaitu saumagadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala”.

Sebagian besar umat Islam di Indonesia membaca niat puasa Ramadhan setiap hari setelah tarawih berjamaah di masjid.

 

Baca Juga: Bencana NTT dan NTB, Kemenkominfo dan Operator Seluler Tengah Memulihkan Layanan

Baca Juga: Gagal Bayar Vaksin, Pfizer Ogah Kirim Vaksin ke Israel

 

Bacaan Niat Makan Sahur

Bagaimana bacaan niat makan sahur? Sampai saat ini, tidak ada hadist yang menunjukkan bacaan tertentu saat makan sahur.

Ada yang membaca niat puasa Ramadhan ketika akan makan sahur. Yang penting harus diingat, bahwa umat muslimin dianjurkan membaca doa setiap hendak makan dan setelahnya.

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan jika ia lupa, hendaklah ia membaca “Bismillahi awalahu wa aakhirahu.” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).

Dengan demikian, saat makan sahur Anda dapat membaca doa makan dan sesudahnya seperti biasa.

 

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Masyarakat untuk Ibadah Sholat Tarawih dan Shalat Idul Fitri di Luar Rumah

Baca Juga: Biaya Haji Tahun 2021 Naik Hampir Rp10 Juta, Segini Total Harga dan Rinciannya

 

Bacaan Doa Berbuka Puasa

Ada dua bacaan doa berbuka puasa yang banyak diajarkan di Indonesia, dituliskan di bawah ini.

Pertama:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:

"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR Bukhari dan Muslim)

 

Baca Juga: Hati-Hati, Masker Medis Palsu Banyak Dijual di Pasaran

Baca Juga: PPKM Berbasis Mikro Diperpanjang, Cakupan Diperluas 5 Provinsi

 

Sementara itu, doa berbuka puasa yang kedua, yaitu:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya:

"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." (HR. Abu Daud)

 

Baca Juga: Ramadan Segera Tiba, Kementerian Agama Terbitkan Panduan Ibadah di Tengah Suasana Pandemi Covid-19

Baca Juga: Innalilahi, Sosok Ulama Karismatik Banten Meninggal

 

Yang mana dari doa tersebut yang benar?

Ustadz Abdul Somad yang dikutip dari chanel Youtube Islampedia menyebutkan kedua bacaan doa berbuka puasa di atas benar dan boleh dibaca.***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini