Milad ke-108, Muhammadiyah Terus Berkontribusi Selesaikan Masalah Negeri

- 16 November 2020, 19:50 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir /Foto: Twitter @HaedarNS/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menggelar milad yang ke-108 tahun pada Rabu 18 November 2020.

Berbeda dengan peringatan milad di tahun sebelumnya, Muhammadiyah akan menggelar milad secara virtual.

Adapun tema yang diusung adalah "Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri".

Baca Juga: Hamas dan Fatah Bertemu di Kairo Bahas Rekonsiliasi

Baca Juga: RUU Minuman Beralkohol Dituduh Islamisasi, Muhammadiyah: di Negara Barat Juga Diatur

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, pihaknya sengaja mengusung tema tersebut untuk mempertegas posisi pergerakan keagamaan yang terus berkembang, dari mulai keragaman paham hingga orientasi keagamaan.

"Muhammadiyah di usia 108 tahun ini tentu akan semakin ditantang berbagai masalah- masalah yang besar. Tetapi kami yakin dengan pandangan keagamaannya yang kokoh, dengan sistemnya yang kuat, dengan sumber daya manusianya yang mumpuni dan kerjasama dengan seluruh pihak, tantangan tersebut bisa diselesaikan," kata Haedar dalam keterangan persnya, Senin 16 November 2020.

Haedar berkeyakinan, sebesar apapun tantangan di depan, Muhammadiyah akan mampu memberikan kontribusi nyata bila memperkokoh semangat persatuan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Sesalkan Kerumunan Massa, Mahfud Ancam Beri Sanksi Aparat Keamanan yang Tidak Tegas

Baca Juga: Timbulkan Klaster baru Covid-19, MUI Himbau Masyarakat Tak Menimbulkan Kerumunan

"InsYa Allah, Muhammadiyah akan mampu dan memberi kontribusi bagaimana menghadapi pandemi dan menyelesaikan masalah negeri dengan spirit dakwah dan tajdid," sambungnya.

Lebih jauh lagi, Haedar memandang bahwa persoalan yang terjadi di negara ini--baik persoalan politik, ekonomi, hingga budaya dan keagamaan--memang tak bisa dihadapi dan diselesaikan satu pihak saja.

Oleh karena itu, melalui tema milad kali ini Muhammadiyah mengajak seluruh kekuatan bangsa termasuk pemerintah, lembaga-lembaga politik dan kenegaraan, untuk menyelesaikan masalah-masalah bangsa yang kompleks tersebut dengan seluruh kekuatan yang ada, dan bersama-sama mencari solusi.

Baca Juga: Habib Rizieq Undang Ribuan Orang dalam Acara Pernikahan, Anies Baswedan Disemprot Mahfud

Baca Juga: Epidemiolog Kritik Sanksi Denda Rp50 Juta, Ini Kata Satpol PP DKI

"Gerakan Islam Muhammadiyah akan selalu hadir menjadi gerakan yang bertumpu di atas semangat menjadi syuhada'a alannas, menjadi saksi sejarah yang membawa kemajuan bagi umat, bangsa dan kemanusiaan semesta yang rahmatan lil- 'alamin," kata dia.

Milad Muhammadiyah ke 108 akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Wakil Ketua MPM PP Muhammadiyah M Nurul Yamien menjelaskan, pihaknya bakal menggelar dengan standar protokol kesehatan di masa pandemi pekan ini.

Dia mengatakan resepsi milad 108 tahun Muhammadiyah akan digelar secara virtual melalui tiga titik yakni di Kantor PP Muhammadiyah Kauman Yogyakarta, Masjid At-Tanwir Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng Jakarta Pusat, dan dari Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Baca Juga: Bagikan Masker di Acara Maulid Nabi FPI, Ini Kata Doni Monardo

Baca Juga: Sindir Pemerintah, Sekretaris Umum Muhammadiyah: Elit Politik dan Agama Bebas Langgar Protokol

Sebagai informasi, Gedung Edutorium UMS akan dijadikan lokasi Muktamar Muhammadiyah mendatang.

"Meski digelar di tengah pandemi kita tidak boleh kehilangan semangat dan kehilangan peluang untuk terus beraktifitas menggerakkan Persyarikatan Muhammadiyah," kata Yamien.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x