Prihatin! Ada 13 Jemaah Umrah Asal Indonesia Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 11 November 2020, 21:43 WIB
Ilustrasi Jemaah di Ka'bah Mekkah Arab Saudi.
Ilustrasi Jemaah di Ka'bah Mekkah Arab Saudi. /Pixabay/Adli Wahid

SEPUTARTANGSEL.COM - Sebanyak 13 orang jemaah umroh asal Indonesia dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu disampaikan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim melalui Youtube BNPB, Rabu 11 November 2020.

"Kalau total seluruhnya ada 13 orang yang terkonfirmasi positif dan dilakukan karantina di Arab Saudi," kata Arfi dikutip Seputartangsel.com dari RRI.

Baca Juga: Lagu Tanah Papua Resmi Jadi Milik Pemprov Papua Barat

Baca Juga: Ini Pasal yang Dilanggar Prajurit TNI Dalam Video 'Kami Bersamamu Imam Besar Habib Rizieq'

Arfi menjelaskan, proses keberangkatan umrah di masa pandemi Covid-19 telah dilakukan dalam tiga kloter.

Pertama pada tanggal 1 November sebanyak 224 jemaah dan terakhir tanggal 8 November sebanyak 46 jemaah.

Menurut dia, pada kloter pertama terdapat 8 jemaah yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes PCR sebanyak dua kali.

Baca Juga: Mau Ada Reuni 212 di Monas, Pemprov DKI Belum Terima Surat Permohonan Penyelenggara

Baca Juga: Silek Minangkabau Warisan Budaya Dunia, Ironis Jika Punah di Tempat Asalnya

"Kemudian untuk gelombang kedua tanggal 3 berangkat itu, ada 5 orang terkonfirmasi positif. Untuk gelombang yang ketiga, alhamdulilah sampai saat ini tidak ada ," ujarnya.

Sementara itu, ia mengungkapkan, bahwa 13 jemaah tersebut sudah diurus oleh pemerintah Arab Saudi untuk menjalani karantina hingga hasil swab test selanjutnya menunjukkan hasil negatif.

“Untuk penanganannya ini jadi tanggungjawab pemerintah Arab Saudi. Mereka sudah dilakukan proses isolasi dan sambil menunggu waktu akan dilakukan swab test ulang dan mudah-mudahan hasilnya negatif,” ucapnya.

Baca Juga: Meski Busuk Tetapi Membuat Masakan Makin Lezat, Apakah Itu?

Baca Juga: Masya Allah, Pemulung Viral Baca Al Quran Dijadikan Anak Angkat Syekh Ali Jaber

Arfi menjelaskan, temuan ini akan menjadi evaluasi bagi Kemenag untuk pelaksanaan ibadah umrah selanjutnya , sebab ke-13 jemaah tersebut, sebenarnya sudah memiliki hasil negatif swab test di Indonesia sebelum keberangkatan.

“Ada beberapa kemungkinan akan kami kaji kembali untuk bahan evaluasi dalam konteks untuk pencegahan dan pengendalian pelaksanaan ibadah umrah,” tegasnya.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini