Bencana Hidrometeorologi Akibat Fenomena La Nina, BMKG: Tiga Provinsi Status Siaga

- 19 Oktober 2020, 05:45 WIB
Ilustrasi curah hujan tinggi akibat fenomena La Nina yang menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Ilustrasi curah hujan tinggi akibat fenomena La Nina yang menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. /Foto: Pixabay/j_lloa

Baca Juga: Andai Ahok Jadi Presiden, Apa yang Paling Signifikan untuk Direvolusi?

Raditya mengutip laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mencatat, tiga provinsi tersebut dengan status siaga.

Prakiraan tersebut berlaku pada analisis cuaca pada 18 Oktober 2020, pukul 08.00 WIB, sampai dengan 19 Oktober 2020, pukul 07.00 WIB.

Sementara itu, 15 provinsi disebut BMKG berstatus waspada bencana, yakni Aceh, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah da, Jawa Timur.

Kemudian, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.

 

Baca Juga: PAHAM: Sadar Hoaks, Kingkin Anida Hapus Status Facebook Tanggal 9, Besoknya Ditangkap

Baca Juga: MUI Datangi Istana Bogor Minta UU Cipta Kerja Dicabut, Presiden Jokowi Menolak

Sebagaimana diberitakan, Presiden Jokowi (Joko Widodo) meminta jajaranya untuk bersiap mengantisipasi peningkatan curah hujan di Indonesia akibat fenomena Nina.

Anomali cuaca akibat fenomena La Nina ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia sebesar 20 hingga 40 persen di atas normal.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x