SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengantisipasi datangnya fenomena La Nina di wilayah Indonesia di penghujung 2020 ini.
Juliari mengatakan, pihaknya telah menyiagakan hampir 39.000 relawan untuk membantu mempersiapkan atau mendistribusikan logistik bantuan.
"Kemensos memastikan kesiapan dari segi logistik bantuan harus selalu dalam keadaan siap. Instruksi Presiden clear, apabila bencana datang kita harus distribusikan bantuan tersebut, sehingga kami sudah menyebar hampir 39.000 relawan," kata Mensos dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2020.
Baca Juga: Tiga Bank BUMN Syariah, BRIS, BNIS, BSM Akan Merger, OJK Beri Dukungan Penuh
Relawan tersebut, menurut Jualiari, selalu dalam kondisi siaga meskipun tidak ada bencana.
Sehingga begitu bencana benar-benar terjadi, Kemensos tinggal menginstruksikan para relawan untuk ke lokasi bencana dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan distribusi bantuan dan lain-lain.
Baca Juga: Tak Punya HP untuk Mengakses Kelas Online, Seorang Siswa Bunuh Diri
Juliari juga menjelaskan perihal teknis pengungsian. Menurutnya, tempat atau tenda pengungsian akan diberlakukan sesuai protokol kesehatan dengan memperhatikan jumlah pengungsi dalam setiap tenda atau tempat pengungsian.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa fenomena La Nina atau pola cuaca kompleks berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera, terutama Oktober hingga November 2020.