SEPUTARTANGSEL.COM - Kerusuhan di tengah aksi unjuk rasa menolak disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta mendatangkan kerugian bagi banyak pihak.
Selain para peserta aksi dan aparat kepolisian menderita luka, sejumlah jurnalis media nasional dan pers mahasiswa dilaporkan hilang saat meliput aksi menolak UU Ciptaker.
Seorang jurnalis dilaporkan juga mengalami penganiayaan dan perampasan alat peliputan.
Baca Juga: Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR, Soepriyatno Meninggal Akibat Covid-19
Salah satunya jurnalis dari MerahPutih.com, Ponco Sulaksono yang dikabarkan hilang kontak, saat meliput aksi demo dan terakhir diketahui ia meliput di wilayah Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat.
Menurut Kompartemen News MerahPutih.com, terakhir Ponco mengirim berita pada Kamis pukul 15.14 WIB. Hingga pukul 23.00 WIB pun keberadaan jurnalis tersebut belum diketahui.
Rekan-rekan seprofesi telah coba berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya hingga Polres terkait, namun keberadaannya belum juga diketahui.
Baca Juga: Mahfud Ancam Tindak Pelaku Kerusuhan Dalam Demo Tolak UU Cipta Kerja
Rekan seprofesi bernama Andita Rahma yang merupakan jurnalis dari Tempo.co mencoba berbagi informasi melalui akun Twitter pribasinya @nditarf.