Bawaslu Menemukan Masalah Prosedural dan Protokol Kesehatan dalam Simulasi Pemungutan Suara

- 30 Agustus 2020, 11:34 WIB
Petugas meneteskan tinta ke jari pemilih pada simulasi pemungutan suara Pilkada 2020 yang digelar di Kabupaten Indramayu.
Petugas meneteskan tinta ke jari pemilih pada simulasi pemungutan suara Pilkada 2020 yang digelar di Kabupaten Indramayu. /Foto: Humas Bawaslu/

"Potensi penularan virus melalui cotton bud. Karena digunakan untuk beberapa pemilih tanpa dilakukan penggantian," kata Fritz Edward Siregar.

Baca Juga: Jawa Dahulunya Kosmopolitan di Nusantara Berkat Rempah-Rempah

Selanjutnya, setelah dioleskan tinta pemilih langsung membersihkan jarinya, tinta berpotensi langsung hilang atau pudar.

Seharusnya petugas memberitahu pemilih untuk menunggu tinta cukup kering sebelum membersihkannya.

"Penggunaan alat lap untuk membersihkan tinta yang digunakan secara bergantian juga berpotensi menularkan virus," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini