Jawa Dahulunya Kosmopolitan di Nusantara Berkat Rempah-Rempah

- 29 Agustus 2020, 15:49 WIB
Ilustrasi Batavia.
Ilustrasi Batavia. /Foto: Arsip Nasional/

SEPUTARTANGSEL.COM - Jawa dahulu pernah menjadi kosmopolitan di Nusantara berkat perniagaan rempah-rempah.

Sejarawan Universitas Diponegoro Singgih Tri Sulistyono menyebutkan, Jawa memang bukan produsen rempah-rempah.

Namun, dalam sejarahnya dikenal karena perniagaan rempah-rempah.

Baca Juga: Pemeran Utama Black Panther Meninggal Karena Kanker Usus Besar, Kenali Penyakit Ini

"Jawa bukan penghasil rempah-rempah, kecuali Banten yang menghasilkan lada. Tetapi hampir sepanjang sejarahnya dinamikanya dipengaruhi dan ditentukan perniagaan rempah-rempah," kata Singgih Tri Sulistyono dalam diskusi daring ‘Budaya Rempah di Pusaran Jawa’ pada Jumat, 28 Agustus 2020.

Penulis dan penjelajah Portugis Duarte Barbosa yang sempat ke Nusantara sekitar abad 16, menggambarkan makmurnya kota-kota pelabuhan di pantai utara Jawa yang kekayaannya berasal dari perdagangan rempah-rempah sangat besar.

Baca Juga: Update Corona Tangsel 28 Agustus 2020: Sehari Tambah 14 Kasus Positif Covid-19

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Singgih menjelaskan, hal ini tidak pernah dijumpai Duarte Barbosa di manapun sebelumnya.

Selain bangsawan yang kaya, Duarte Barbosa menggambarkan adanya keturunan Tiongkok, Arab, Persia, Gujarat dan sebagainya yang hidup di kota-kota pelabuhan utara Jawa.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x