SEPUTARTANGSEL.COM - Bharada E alias Bharada Richard Eliezer mengaku sakit hati karena kerap disebut pembunuh Brigadir J.
Pengakuan Bharada E ini disampaikan langsung oleh mantan kuasa hukumnya, Andreas Nahot Silitonga pada Jumat, 6 Agustus 2022.
Menurut Andreas, aksi Bharada E dalam insiden baku tembak dengan Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu hanyalah membela diri.
Mantan kuasa hukum Bharada E itu juga mengaku prihatin dengan apa yang terjadi pada Brigadir J alias Brigadir Yosua.
Menanggapi hal ini, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun ikut buka suara. Ia berharap, jawaban atas pertanyaan mengapa Bharada E merasa sakit hati disebut sebagai pembunuh Brigadir J akan segera terungkap.
"Mudah-mudahan ada keberanian yang luar biasa dan kemudian kita akan tahu, apakah Bharada E (pelakunya) ataukah orang lain," kata Refly Harun.
Refly Harun juga berharap agar kasus Brigadir J bisa berakhir baik tanpa mengorbankan orang yang tidak bersalah.