SEPUTARTANGSEL.COM - Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyebut kasus kematian Brigadir J kini semakin jelas.
Hal tersebut disampaikan seusai memeriksa 10 dari 15 HP yang ditunjukkan tim siber Mabes Polri.
"Ini yang membuat posisi kami melihat proses penanganan kasus Brigadir Yosua ini semakin lama, semakin terang benderang," ujar Choirul Anam dikutip SeputarTangsel.com dari PMJ News, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Menurut Anam, dari pemeriksaan itu beberapa hal sudah mulai terkonfirmasi. Dia mengungkapkan proses hari ini mencocokkan keterangan yang didapat dari Jambi dengan isi dari ponsel.
"Jadi konstrain waktunya terkonfirmasi, substansinya juga terkonfirmasi, di samping agenda kami mendapatkan keterangan, karena memang sejak awal keterangan ini berangkat dari yang kami miliki," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Absara mengatakan pihaknya kembali melanjutkan pemeriksaan guna mendalami hasil uji balistik yang dilakukan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Jadi agenda hari ini terutama kami akan meminta keterangan terkait uji balistik yaitu soal senjata yang digunakan, terus kemudian peluru dan juga hal-hal lain yang terkait dengan penggunaan senjata maupun peluru itu," jelas Beka.