Tanggapi Akun yang Diduga Lecehkan Agama, Sujiwo Tejo: Dimaafkan Saja, Karma Kebencian Itu Berat

- 5 Januari 2022, 19:39 WIB
Sujiwo Tejo memberikan usulan menanggapi akun yang diduga melecehkan agama.
Sujiwo Tejo memberikan usulan menanggapi akun yang diduga melecehkan agama. /Tangkapan Layar YouTube Sujiwo Tejo

SEPUTARTANGSEL.COM - Budayawan Sujiwo Tejo ikut angkat bicara terkait ramainya desakan untuk memolisikan akun yang diduga melecehkan agama tertentu.

Tak menyebut identitas akun tersebut, Sujiwo Tejo mengungkapkan dirinya memiliki beberapa usul untuk menanggapi akun yang diduga melecehkan agama.

Menurut Sujiwo Tejo, akun yang diduga melecehkan agama itu tidak perlu dipolisikan walaupun dirinya pernah diserang oleh akun tersebut.

Baca Juga: Jokowi Desak RUU PKS Disahkan, Didukung Ulil Abshar-Abdalla, Mbah Tejo: Aku Hormat

Hal itu disampaikan oleh Sujiwo Tejo melalui cuitan di akun Twitter @sudjiwotedjo pada Rabu, 5 Januari 2022.

"1) Usulku kita tak usah memolisikan akun yg bisa diduga melecehkan agama ini. Ya, walau bbrp kali akun yg tersebut menyerang saya, aku usul nggak usah dilaporkan," tulis Sujiwo Tejo.

Budayawan yang akrab disapa Mbah Tejo itu mengatakan agar akun yang diduga melecehkan agama tersebut dimaafkan saja.

Jika terpaksa harus melaporkan, Mbah Tejo menyarankan agar tidak disertai dengan kebencian. Pasalnya, dia mengungkapkan karma dari kebencian itu berat.

Baca Juga: Sebut Ferdinand Hutahaean 'Ngeles' Soal Cuitannya, Gus Umar: Hilang Kesombongan dan Kecongkakannya Selama Ini

"Dimaafkan saja. Bila terpaksa harus melaporkan, laporkan tidak krn kebencian. Sebab karma kebencian itu berat," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan usulan kedua yang dapat dilakukan adalah melaporkan akun tersebut demi rasa keadilan, bukan untuk melampiaskan kebencian.

Dia menegaskan tidak bolehnya melaporkan akun tersebut dengan rasa kebencian karena karmanya berat.

"2) Laporkan demi rasa keadilan .. bukan utk melampiaskan kebencian. Sekali lagi, kuingatkan, karma kebencian itu berat," tegasnya.

Baca Juga: Beda Sikap dengan Erick Thohir Soal Toilet Gratis SPBU, Mbah Tejo: Baiknya Kita Tetap Ngasih Duit Seikhlasnya

Mbah Tejo menjelaskan banyak contoh yang terjadi akibat karma kebencian.

Dia mengatakan, aparat yang membasmi narkoba karena membenci pengedar atau bandarnya karena tidak didasarkan untuk menegakan hukum, biasanya aparat tersebut atau keluarganya juga terkena narkoba.

"Aparat yg membasmi narkoba krn benci pengguna/bandar, bukan krn demi tegaknya hukum, biasanya dirinya sendiri atau keluarganya kena narkoba. Contoh lain banyak," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x